Dalam hidup, sering kali kita merasa gak sabar saat harus menunggu sesuatu, apalagi jika itu adalah janji yang kita yakini akan terjadi. Namun, kisah Yosua dan Kaleb mengajarkan kita sebuah pelajaran berharga tentang kesabaran dan rasa syukur dalam menunggu.
Yosua dan Kaleb adalah dua tokoh Alkitab yang dipercaya oleh Tuhan untuk memasuki Tanah Perjanjian. Namun, sebelum mereka benar-benar bisa memasuki tanah itu, mereka harus menunggu selama 40 tahun di padang gurun. Bukan waktu yang singkat, dan tentu saja bukan perjalanan yang mudah. Selama itu, mereka menyaksikan banyak orang di sekitar mereka menyerah, kehilangan harapan, bahkan memberontak terhadap Tuhan. Tetapi Yosua dan Kaleb tetap teguh, mereka tetap bersyukur meskipun harus menunggu begitu lama.
Hal ini mengajarkan kepada SuperParents dan anak-anak bahwa dalam hidup, kita juga sering dihadapkan pada situasi di mana kita harus menunggu. Entah itu menunggu doa kita dijawab, menunggu kesempatan, atau menunggu janji Tuhan digenapi dalam hidup kita. Meskipun kadang kita merasa sulit atau frustasi, bersyukur adalah kunci untuk tetap bertahan. Karena kita tahu bahwa Tuhan selalu bekerja dalam setiap proses dan waktu-Nya adalah yang terbaik.
Amsal 3:5-6 “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”
Ayat ini mengingatkan kita bahwa meskipun kita tidak selalu mengerti alasan kenapa harus menunggu, kita tetap bisa bersyukur dan percaya kalau Tuhan punya rencana yang indah bagi hidup kita.
SuperParents bisa mengajak anak-anak untuk menuliskan situasi atau janji yang sedang mereka tunggu, kemudian berdoa bersama untuk bersyukur atas proses yang Tuhan izinkan mereka jalani. Ini bisa menjadi latihan bagi anak-anak untuk memahami bahwa dalam setiap proses menunggu, selalu ada berkat dan pelajaran yang Tuhan sediakan. Mari kita selalu bersyukur dalam setiap proses menunggu, karena Tuhan selalu setia dengan janji-Nya.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK