Thu - Sep 05, 2024 / 69 / Daily Devotional

Berani Memilih yang Benar

Shalom, hari ini mari kita renungkan kisah Rahab dalam Alkitab. Kisah ini sangat inspiratif dan bisa mengajarkan kita tentang pentingnya memilih hal yang benar, meskipun kadang-kadang itu sulit dan menakutkan.

Rahab adalah seorang wanita yang tinggal di kota Yerikho. Suatu hari, dua mata-mata Israel datang ke kotanya. Mereka sedang dalam misi untuk memeriksa kota tersebut sebelum bangsa Israel menyerangnya. Rahab tahu bahwa ini adalah tugas yang berbahaya bagi kedua mata-mata tersebut, karena jika mereka tertangkap, nyawa mereka bisa terancam.

Namun, Rahab membuat pilihan yang sangat berani. Dia memutuskan untuk melindungi mata-mata Israel dengan menyembunyikan mereka di rumahnya. Mengapa Rahab melakukan hal ini? Karena Rahab percaya bahwa Tuhan Israel adalah Allah yang benar dan berkuasa. Dia mendengar tentang semua keajaiban yang Tuhan lakukan untuk bangsa Israel dan dia yakin bahwa Tuhan Israel akan memberi kemenangan kepada umat-Nya.

BACA JUGA: Anak Ini Pilih Berbohong Karna Takut Dipukul. Beryukur Kisah Superbook Ini Menyadarkan Dia

Memilih untuk melindungi mata-mata ini adalah keputusan yang sangat berisiko bagi Rahab. Jika raja Yerikho tahu bahwa dia menyembunyikan mata-mata, Rahab dan keluarganya bisa dihukum. Namun, Rahab lebih memilih untuk melakukan hal yang benar di mata Tuhan daripada memilih aman di mata manusia.

Dari kisah Rahab, SuperParents dan anak-anak bisa belajar bahwa melakukan hal yang benar seringkali membutuhkan keberanian. Kadang-kadang, kita mungkin menghadapi situasi di mana kita harus memilih antara melakukan hal yang benar atau mengikuti jalan yang lebih mudah. Tetapi, seperti Rahab, kita harus percaya bahwa Tuhan selalu bersama kita dan akan memberi kita keberanian untuk memilih jalan yang benar, meskipun itu sulit.

Mari SuperParents lakukan aktivitas kecil bersama anak-anak! Ajak anak-anak untuk berbagi cerita tentang keputusan sulit yang pernah mereka ambil. Mungkin itu adalah keputusan untuk mengatakan kebenaran meskipun takut dimarahi, atau memilih untuk membantu teman yang kesulitan meskipun bisa jadi merepotkan. Setelah itu, tanyakan kepada mereka bagaimana perasaan mereka setelah membuat pilihan yang benar dan diskusikan bersama keputusan mereka tersebut.

Seperti Rahab, mari kita dorong anak-anak untuk selalu berani dalam melakukan hal yang benar dan percaya jika kita melakukan yang benar Tuhan pasti akan menolong dan menyertai kita.

Download PDF