Orang tua merupakan pilar utama pembentukan karakter bagi anak-anak. SuperParents memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga anak-anak dari potensi bahaya dan mengajarkan nilai-nilai moral yang benar. Namun, perlu dicermati saat usaha perlindungan berpotensi menjadi kekangan yang berlebihan. Coba lakukan hal berikut ini!
Meski wajar jika SuperParents ingin melindungi anak-anak dari ancaman, perlu diingat batas antara perlindungan dan kekangan. Penting untuk memahami bahwa anak-anak juga memiliki hak untuk membuat pilihan mereka sendiri. Mengizinkan mereka belajar dari pengalaman adalah langkah bijak yang dapat memperkuat karakter mereka.
Bagian krusial dalam perkembangan anak adalah memahami dan belajar dari kesalahan mereka. Prinsip kebebasan dalam membuat pilihan, seperti yang diajarkan dalam Alkitab, menjadi pedoman bagi SuperParents. Menghindari pembatasan berlebihan memungkinkan anak-anak untuk belajar dan tumbuh melalui pengalaman pribadi mereka.
Selain itu, memberikan ruang bagi minat dan bakat anak-anak sangat penting. Pengendalian yang berlebihan dapat menghalangi mereka mengejar hasrat dan menemukan panggilan hidup mereka. SuperParents harus mendukung anak-anak untuk mengejar impian mereka dengan semangat, membantu mereka menggali potensi yang telah diberikan oleh Tuhan.
Terkadang, kekhawatiran tentang dunia luar dapat mendorong SuperParents untuk melindungi anak-anak secara berlebihan. Namun, perlindungan yang berubah menjadi kekangan dapat merugikan perkembangan anak. Pembatasan terlalu ketat terhadap keputusan anak dapat menghambat pertumbuhan mereka.
Amsal 22:6 TB Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.
SuperParents bijak memahami keseimbangan antara perlindungan yang diperlukan dan kebebasan yang mendukung pertumbuhan anak. Sebab anak-anak adalah anugerah yang harus dihormati sebagai individu unik yang diberkati oleh Tuhan dengan potensi besar.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK
