Situasi di rumah, sekolah, atau lingkungan sekitar sering kali dapat memicu perasaan iri atau cemburu muncul pada SuperParents maupun anak-anak. Nah hari ini, Superbook ingin mengajak SuperParents dan anak-anak untuk merenungkan kisah Saul dan Daud, bagaimana Saul yang cemburu terhadap Daud dan merasa terancam dengan keberadaan Daud. Ini bisa menjadi pelajaran berharga buat SuperParents dan anak-anak tentang bagaimana menghadapi rasa cemburu dengan bijak.
Saul adalah raja pertama Israel yang dipilih oleh Tuhan. Tapi setelah Daud mengalahkan Goliat, Saul mulai merasa cemburu. Daud jadi populer banget, dan Saul merasa terancam. Rasa cemburu ini berubah jadi kebencian, dan Saul berusaha membunuh Daud berkali-kali. Akhirnya, rasa cemburu ini justru menghancurkan hidup Saul sendiri.
Amsal 14:30 'Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang.'
Ayat ini mengingatkan kita bahwa hati yang tenang dan damai itu baik untuk tubuh kita. Sebaliknya, iri hati dan cemburu itu seperti racun yang bisa merusak diri kita dari dalam. Kita jadi nggak tenang, nggak bahagia, dan bisa sakit juga.
Saul nggak bisa mengendalikan rasa cemburunya terhadap Daud, dan itu membawa kehancuran. Kita belajar bahwa penting untuk mengendalikan perasaan cemburu dan nggak membiarkannya menguasai hidup kita.
BACA JUGA: Sabar dan Mengampuni Inspirasi Dari Kisah Daud dan Sau
Bukannya merasa terancam, Saul seharusnya bisa menghargai keberhasilan Daud. Menghargai pencapaian orang lain membantu kita membangun hubungan yang lebih baik dan menciptakan lingkungan yang positif.
Saat merasa cemburu atau terancam, kita bisa mencari ketenangan dan kekuatan di dalam Tuhan. Berdoa dan memohon petunjuk dari Tuhan bisa membantu kita mengatasi perasaan negatif dan menemukan kedamaian.
SuperParents, mengajarkan anak-anak untuk menghadapi rasa cemburu dengan bijak itu penting banget. Dari kisah Saul dan Daud, kita belajar bahwa rasa cemburu yang nggak terkendali bisa membawa kehancuran. Sebaliknya, dengan mengendalikan perasaan cemburu, menghargai pencapaian orang lain, dan mencari ketenangan di dalam Tuhan, kita bisa menghadapi perasaan negatif dengan bijaksana.
Yuk SuperParents ajarkan anak-anak untuk menghadapi rasa cemburu dengan cara yang baik dan bijak. Ini adalah pelajaran berharga yang akan membantu mereka tumbuh menjadi pribadi yang kuat, penuh empati, dan dekat dengan Tuhan. Dengan begitu, kita semua bisa hidup dalam damai dan harmonis, mengikuti kehendak Tuhan. Tuhan memberkati!
Download PDFSuperbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK