Penting bagi SuperParents dan SuperTeachers untuk memberikan contoh teladan kepada anak-anak dalam hal memberi atau berbagi. Salah satu cara yang efektif adalah melalui cerita-cerita inspiratif tentang tokoh-tokoh Alkitab yang memiliki sifat berbagi. Berikut ini enam tokoh Alkitab yang patut diteladani oleh anak-anak karena dedikasi mereka dalam berbagi kasih dan kebaikan.

1. Yesus Kristus: Kasih yang Tak Terbatas

Yesus Kristus adalah sosok sentral dalam Alkitab, dan kasih-Nya yang tak terbatas merupakan contoh utama bagi setiap anak. Yesus selalu siap memberikan belas kasih-Nya kepada siapa pun yang membutuhkan. Anak-anak dapat belajar dari-Nya untuk selalu membuka hati mereka kepada orang lain dan memberikan kasih sayang tanpa syarat.

2. Daud: Keberanian dalam Berbagi dengan Sesama

Daud, yang terkenal sebagai raja dan pemusik, juga memiliki sifat murah hati yang patut dicontoh. Kisahnya dengan Yonatan, sahabatnya, mencerminkan keberanian dalam menjalin hubungan yang tulus dan murah hati. Anak-anak dapat mengambil inspirasi dari Daud untuk menjadi pribadi yang berani dalam berbagi dengan sesama.

3. Anak yang Berbagi Makanan: Berbagi berkat kecil yang Dilipatgandakan

Dalam kisah mujizat lima roti dan dua ikan (Matius 14:13-21), anak yang memberikan makanannya kepada Yesus adalah contoh nyata tentang berbagi dari apa yang kita miliki. Dari kisah ini anak-anak dapat memahami bahwa tindakan sederhana berbagi makanan atau harta kecil dapat menjadi berkat besar ketika dilakukan dengan ketulusan.

4. Tabitha: Pelayanan dan Karya Nyata

Dalam kitab Kisah Para Rasul, kita bertemu dengan tokoh bernama Tabitha. Tabitha juga dikenal sebagai Dorkas, ia adalah seorang perempuan yang terkenal karena karyanya yang baik dan murah hati. Dalam Kisah Para Rasul 9:36-42, kita belajar bahwa Tabitha selalu membuat pakaian bagi orang-orang yang membutuhkan. Anak-anak dapat belajar bahwa tindakan sederhana seperti membuat pakaian atau membantu orang lain dengan talenta yang kita miliki dapat menjadi sarana berbagi yang luar biasa.

5. Maria dari Betania: Berkorban dengan Hati Penuh Cinta

Maria dari Betania menunjukkan sikap yang luar biasa ketika ia memercayakan minyak wangi mahalnya kepada Yesus (Yohanes 12:1-8). Meskipun nilainya sangat tinggi, Maria dengan tulus berkorban dan berbagi harta yang dimilikinya. Anak-anak dapat belajar bahwa berbagi tidak hanya tentang memberikan dari kelebihan kita, tetapi juga tentang memberikan dengan hati yang penuh cinta, tulus dan penuh pengorbanan.

6. Seorang janda: Memberi dalam Kekurangannya

Kisah ini terjadi di Bait Suci, di mana Yesus duduk melihat orang-orang melemparkan uang ke dalam peti persembahan (Markus 12:41-44). Di antara mereka, seorang janda tua tiba-tiba muncul, membawa dua keping uang receh dan itu adalah semua harta miliknya. Yang menjadi fokus di kisah ini adalah sang janda tidak hanya memberi sebagian, tetapi seluruh hartanya. Kisah perempuan ini menunjukkan keseriusannya dalam memberi.

Meskipun memiliki sedikit harta, ia memberikannya tanpa ragu-ragu. Ini mengajarkan anak-anak untuk memberi dengan sepenuh hati, tidak hanya memberikan sisa-sisa. Yesus secara khusus menyoroti bahwa perempuan ini memberikan lebih banyak daripada semua yang memberi dari kelimpahan mereka. Ini juga akan mengajarkan anak-anak bahwa Tuhan tidak mengukur kedermawanan dari kuantitas, melainkan dari hati yang tulus dan ikhlas.

2 Korintus 9:7 TB
Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.

Dengan mengenalkan anak-anak kita pada enam tokoh Alkitab ini, SuperParents dan SuperTeachers membantu anak-anak memahami nilai-nilai kebaikan, kasih sayang, dan berbagi. Melalui kisah-kisah yang memotivasi ini, kita dapat memberikan fondasi moral yang kokoh bagi generasi mendatang.

Mari bersama-sama menciptakan lingkungan di mana anak-anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang penuh kasih dan murah hati untuk berbagi, sebagaimana dicontohkan oleh tokoh-tokoh Alkitab yang luar biasa.

Audreyline S. Candy

Penulis Konten

Share :