Sebagai seorang guru sekolah Minggu, kemampuan untuk bercerita merupakah salah satu keterampilan yang perlu kakak-kakak kuasai. Mengapa? Karena membuat anak-anak tertarik untuk mendengarkan bukanlah sebuah hal yang mudah. Bisa dibilang, kakak-kakak harus berubah menjadi seorang pendongeng. Meskipun tidak mudah, namun keterampilan ini dapat dipelajari loh!
Berikut ini adalah tips yang dapat kakak-kakak pelajari untuk bercerita kepada anak-anak:
Ingatlah bahwa kakak-kakak tidak sedang membaca cerita, tetapi kakak sedang menciptakan pengalaman untuk anak-anak melalui cerita. Singkirkan kesadaran diri kakak-kakak dan masuklah sepenuhnya ke dalam cerita.
Pastikan kakak-kakak mengetahui cerita dengan baik, sehingga kakak dapat menceritrakannya tanpa mengacu pada catatan. Serta, kakak harus mengetahui mengapa cerita yang akan disampaikan penting untuk didengar oleh anak-anak.
Libatkan anak-anak dengan pertanyaan untuk membentuk sebuah interaksi seperti, 'Apakah kalian pernah merasa takut? Hari ini kakak akan menceritakan kepada adik-adik kisah tentang seorang gadis kecil yang belajar apa yang harus dilakukan saat sedang ketakutan.' Dengan demikian, proses bercerita tidak akan membosankan karena terjadi secara dua arah.
Kakak-kakak bisa menggunakan kostum atau properti sederhana untuk menciptakan suasana yang mendukung cerita. Gunakan alat peraga yang dapat dicium, disentuh, atau bahkan dicicipi oleh anak-anak.
Lakukan kontak mata dengan anak-anak dan gunakan seluruh tubuh kakak-kakak untuk bercerita. Biarkan ekspresi wajah, gerakan tangan, dan suara Anda menimbulkan berbagai emosi seperti kegembiraan, ketakutan, dan lain-lain.
Gunakan dialog saat kakak-kakak menceritakan kisah dan, sesekali berikan suara yang berbeda untuk karakter-karakter dalam cerita. Ini akan membuat cerita kakak lebih hidup.
Ajak anak-anak untuk berpartisipasi dengan meminta mereka melakukan gerakan tangan atau mengucapkan sepatah kata saat kakak-kakak memberikan isyarat verbal atau visual. Minta mereka membayangkan perasaan mereka terhadap elemen cerita seperti angin atau hujan.
Latih keterampilan bercerita kakak-kakak di depan cermin atau di depan orang lain sebelum bercerita kepada anak-anak. Ini dapat membantu kakak menjadi lebih percaya diri dalam menyampaikan cerita.
Ingatlah bahwa bercerita adalah kesempatan untuk berbagi pengalaman dan emosi dengan anak-anak. Nikmati saat-saat ini bersama mereka dan ciptakan pengalaman yang berkesan. Semoga poin-poin ini membantu kakak-kakak menjadi seorang pencerita yang lebih baik saat mengajar sekolah Minggu dan bisa memberikan pengalaman yang luar biasa kepada anak-anak. Selamat bercerita!
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK