ARTICLE

Wed - Jun 28, 2017 / 2122 /

7 Hal Inilah yang Kerap Diingat Anak dari Orangtuanya

Menjadi orangtua berarti menjadi figur yang sangat berpengaruh dalam kehidupan anak. Karena orangtua menjadi orang terdekat yang memperkenalkan anak tentang kehidupan dan segala hal baik dan buruknya. Maka dari itulah pola asuh berperan penting bagi pembentukan karakter dan juga ingatan anak akan didikan orangtuanya.

Dari sebuah artikel yang dikutip dari Patheos.com, seorang penulis bernama Dave Willis menjabarkan 7 hal penting yang biasanya diingat atau berkesan bagi anak dari orangtuanya, diantaranya adalah:

1. Saat anak diberi tanggung jawab sesungguhnya untuk pertama kali

Penyanyi country Alan Jackson pernah menulis sebuah lagu berjudul ‘When Daddy Let Me Drive’ (Ketika Ayah Mengijinkanku Menyetir) adalah salah satu lagu kenangan manis untuk ayahnya sendiri ketika sang ayah memberikan kepercayaan kepada Alan untuk menyetir truk tua di jalan atau menjadi kapten di kapal tua mereka di danau saat dia masih kanak-kanak. Kenangan itu menjadi ingatan yang terindah bagi seorang anak dari orantuanya. Ya, orangtua memiliki tanggung jawab untuk mendorong anak melakukan sesuatu yang besar dan mempercayai anak sepenuhnya mampu melakukan tanggung jawab itu.

2. Nada suara orangtua                                                             

Perkataan yang kita ucapkan kepada anak-anak memiliki kuasa yang besar, sama halnya dengan volume suara yang diucapkan. Anak-anak akan mengingat hal ini dibenak mereka, baik saat orangtua berbicara dengan lemah lembut, tegas dan korektif, penuh kasih sayang atau malah kasar dan penuh dengan amarah. Jika saat ini Anda adalah orangtua yang masih suka mengucapkan kata-kata kasar dan emosional, segeralah berubah. Karena apa yang Anda ucapkan saat ini kepada anak akan mempengaruhi pola pikir dan karakter mereka sampai dewasa.

3. Saat orangtua mengakui kesalahan dan meminta maaf

Hampir semua orangtua berpikir bahwa satu-satunya hal yang perlu mereka pertahankan sebagai pemilik otoritas tertinggi dalam keluarga adalah terlihat menjadi manusia yang sempurna tanpa dosa. Akibatnya, orangtua gengsi mengakui kesalahan kepada anak. Padahal anak-anak Anda sudah tahu bahwa Anda juga adalah manusia yang tidak sempurna. Anak justru akan bangga memiliki orangtua yang mau terbuka dan mengakui kesalahan saat tindakan mereka memang salah dan meminta maaf saat mereka suka mengecewakan orang-orang yang mereka sayangi. Sebaliknya, ketika kita menolak untuk mengakui kesalahan, kita hanya akan membekaskan kenangan yang tidak menyenangkan kepada anak.

3. Saat orangtua tegas dengan apa yang anak lakukan

Anak mungkin akan berontak ketika orangtua mencoba terlalu protektif dengan segala aspek hidup mereka. Sebaliknya, mereka akan menghormati orangtua yang benar-benar tegas dan tetap memberi anak ruang untuk mengambil pilihan. Orangtua yang mendidik dengan pola ini akan membuat anak tidak manja dan sesuka hati, sebaliknya kesepakatan yang sudah dibuat adalah untuk kebaikan anak.

4. Saat orangtua memberi kejutan tak terduga

Kenangan manis lain yang akan melekat kuat dibenak anak adalah ketika orangtua memberikan kejutan tak terduga. Hal yang begitu mengejutkan anak dan benar-benar membuat mereka bahagia. Untuk itu penting sekali memberi anak kenangan manis dengan memberi kejutan-kejutan spesial di saat-saat tertentu dalam hidup mereka.

5. Saat menikmati canda tawa bersama anak

Berbagi canda tawa dengan lepas dan begitu akrab di antara orangtua dan anak adalah momen-momen emas yang akan dingat anak saat masa kecilnya. Orangtua yang suka mengundang decak tawa dan menjadikan anak sebagai partner untuk menikmati kebahagiaan adalah bagian yang tak akan bisa dilupakan seorang anak dari orangtuanya. Sebab orangtua sudah seperti sahabat dekat yang begitu akrab dan menyenangkan.

6. Kehadiran orangtua

Waktu kebersamaan dengan keluarga adalah momen terpenting yang dibutuhkan anak. Karena kehadiran orangtua dalam proses pertumbuhan mereka jauh lebih penting dibanding hadiah yang mereka dapatkan. Sebagian orangtua memang pada kenyataannya harus bekerja dan sibuk dengan segala urusannya, namun hal tersebut bukanlah alasan untuk tidak menyisihkan waktu menikmati waktu luang bersama anak. Absennya orangtua dalam proses tumbuh kembang anak hanya akan membuat anak kehilangan kenangan manis yang bisa mereka ingat dari sosok orangtua mereka. Jadi, selagi Anda masih punya waktu jangan menyia-nyiakan kesempatan yang masih ada.

Sumber : Patheos.com/jawaban.com/ls

Superbook Admin

Official Writer
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK