ARTICLE

Thu - Apr 10, 2025 / 67 / Parenting

5 Langkah Membangun Kedekatan: Sebelum Hubungan dengan Anak Jadi Renggang

SuperParents, pernah nggak merasa bingung kenapa anak kita lebih suka cerita ke temannya daripada ke kita? Atau kenapa anak terlihat jauh, tertutup, bahkan kayak nggak butuh kehadiran kita? Jangan-jangan, bukan karena mereka yang menjauh tapi kita yang tidak mau mendekat.

Kenapa Kedekatan Orang Tua-Anak Bisa Renggang?

  • 'Sibuk kerja demi anak' tapi anak malah merasa diabaikan

  • Komunikasi searah: Hanya menanyakan nilai/ berinasihat, bukan mendengar perasaan

  • Orang tua tidak kompak: Mama jadi 'single parent' meskipun Papa ada di rumah

Kedekatan antara orang tua dan anak bukan sekadar hadir di rumah, tapi hadir sepenuhnya—dengan hati. Karena hubungan dekat gak terjadi secara otomatis, tapi perlu dibangun.

Masalahnya, sering kali parents menyerahkan urusan 'kedekatan' ini ke salah satu pihak saja. Misalnya, papa merasa cukup kalau mama yang dekat dengan anak, atau sebaliknya. Padahal, anak butuh kedekatan dari kedua orang tuanya.

BACA JUGA4 Langkah untuk Memperbaiki Hati Anak yang Terlanjur Terluka Karena Parents

Padahal membangun 'kedekatan' itu ibarat membangun sebuah bangunan 'lego'. Dibutuhkan waktu, usaha, fokus, perhatian dan juga konsistensi. Disaat kita menyerah dan gak menyelesaikan lego itu sampai selesai maka keindahan itu gak akan terlihat, sama halnya dengan kedekatan itu gak akan tercipta. 

Kenali Dampak Ajaib dari Kedekatan yang Terjalin

  • Saat remaja nanti, anak lebih memilih curhat ke kita daripada stranger di internet

  • Anak gak mudah terpengaruh oleh pergaulan buruk dari sekitar

  • Kita jadi orang pertama yang tahu ketika anak mulai terpapar hal berbahaya

Langkah Praktis Bangun Kedekatan dengan AKRAB

A: Aksi — Sisihkan waktu, tenaga, dan usaha untuk hadir bersama anak.
K: Koordinasi — Kompak antar papa dan mama dalam mengasuh dan menyayangi anak.
R: Resapi — Coba pahami isi hati anak. Apa sih yang lagi mereka butuhkan?
A: Afeksi — Tunjukkan kasih sayang, bukan cuma ke anak, tapi juga antara papa dan mama. Anak belajar cinta dari kita.
B: Berdoa bersama — Bungkus semua usaha di atas dengan berdoa bareng, ada kedamaian dan kehangatan yang nggak tergantikan.

Ingat: Anak tidak butuh orang tua yang sempurna, tapi yang benar-benar ADA—secara fisik DAN emosional.

Punya pengalaman serupa? Bagikan di komentar untuk menginspirasi orang tua lain!

Audreyline S, Candy

Penulis Konten
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK