ARTICLE

Tue - Dec 11, 2018 / 1852 / Parenting

4 Cara Penting untuk Melatih Kecerdasam Emosional Anak Sejak Dini

Siapa sih yang nggak suka kalau anaknya pintar? Pasti semua orangtua bangga kalau anaknya pintar dan berbakat. Kita juga pastinya pernah mendengar bahwa kecerdasan manusia itu ada beberapa macam, diantaranya IQ (intellectual quotient), SQ (spiritual quotient), dan EQ (emotional quotient).

Nah anak-anak perlu mengelola 3 kecerdasan ini secara seimbang agar sukses di masa depan lho. Karena kecerdasan IQ tidaklah cukup jika mereka tidak pandai untuk mengelola emosi dengan baik. Yuk mulai latih kecerdasan emosi (EQ) anak sedari dini, baik dirumah ataupun disekolah. Caranya tidak begitu sulit kok SuperParents.

Baca juga: BANTU ANAK SUKSES DI ERA DIGITAL DENGAN KECERDASAN DIGITAL MELALUI TAHAP INI

Sebelum kita lebih dalam ke bagaimana caranya, mari kenali dulu apa sih arti EQ sebenarnya. EQ / kecerdasan emosional adalah pengakuan atau penggunaan keadaan emosional individu untuk memecahkan masalah dan mengatur perilaku. Menurut Bradley Busch, seorang psikolog dan direktur InnerDrive, melatih kecerdasan emosi pada anak itu ada 4 cara:

1. Mengembangkan kesadaran diri anak

Kembangkan kesadaran diri agar ketika bertemu orang lain tidak membiarkan citra diri terlalu mempengaruhi perilaku dan interaksi sosial. Jadi mereka tidak terlalu memilih-milih dalam berteman. Misalkan karena anak lahir dari keluarga “mampu”, ia tidak mau berteman dengan anak yang kurang mampu.

 

2. Melatih menjadi pendengar yang aktif

Di zaman yang serba individual ini, sulit kita menemukan anak muda yang mau mendengar dan tahan dengan curhatan orang lain. Bukan hanya curhatan lho, menyimak arahan atasan ataupun guru juga penting. Jika mereka sedari kecil sudah bersikap acuh dan tidak peduli, mereka akan sulit peduli serta peka teka terhadap orang lain.

 Baca juga: 8 KETERAMPILAN DIGITAL YANG HARUS DIPELAJARI ANAK

3. Berlatih empati

Tidak cukup simpati saja, tapi harus empati. Anak harus belajar berempati agar dapat mengambil perspektif orang lain tanpa menghakimi mereka.

 

4. Belajar menyampaikan perasaan

Ajarkan sedari dini kepada anak tentang kosakata untuk menyampaikan perasaan mereka. Hal ini penting, agar mereka mampu membedakan sedih, kecewa, dan kesal. Dengan berterus-terang, anak akan belajar memaafkan atau mengampuni dengan baik lho.

Contasia Christie

Content Writer
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK