Sebagai orang tua yang sibuk berusaha memenuhi tuntutan hidup dan memberikan penghidupan yang terbaik bagi keluarga, SuperParents mungkin tidak memikirkan pentingnya membuat setiap anak merasa diperhatikan. Bagaimanapun, SuperParents mencintai mereka dan memenuhi kebutuhan mereka. Apakah SuperParents juga harus membuat mereka merasa diperhatikan? Jawaban singkatnya adalah “iya”, tapi sebelum SuperParents mulai merasa kewalahan, ketahuilah bahwa ini tidak sesulit kedengarannya. Bagaimana caranya?

1. Habiskan Waktu Bertatap muka dengan Mereka Setiap Hari

Kita semua tahu bahwa waktu terbatas, tetapi kita bisa menyisihkan waktu bersama dengan anak-anak. Anak-anak adalah pengingat yang baik, kenangan masa kecil yang menyenangkan akan diingat hingga mereka beranjak dewasa. SuperParents bisa menghabiskan waktu sehari-hari bersama anak-anak, dan yang diperlukan hanyalah sedikit kreativitas. Berikut beberapa ide yang bisa dilakukan:

- Berjalan-jalanlah di sekitar komplek perumahan
- Berolahraga bersama

2. Tawarkan untuk membantu mereka

Ketika anak kesulitan, jangan mengabaikan mereka atau perbaiki keadaan secara langsung. Dengar, pahami, dan berikan dukungan, itu yang lebih anak-anak butuhkan.

Sebaliknya, mengapa tidak menawarkan bantuan kepada mereka untuk menemukan solusi? Misalnya:

- Jika mereka mengalami kesulitan di sekolah, tawarkan diri untuk menjadi “teman belajar” mereka.
- Jika mereka merasa sedih, sarankan untuk pergi keluar, makan camilan sehat, atau berdansa di ruang tamu.

Melakukan hal ini membuat mereka tahu bahwa mereka dapat mengandalkan bantuan Anda tanpa menjadi sombong. Ini adalah cara yang baik untuk menyadari perjuangan mereka tanpa merasa perlu memperbaiki segalanya.

3. Berempati dengan mereka

Empati memperkuat hubungan dengan anak Anda. Dorong mereka saat merasa tidak aman, murung, atau putus asa. Tunjukkan Anda selalu peduli, meski tak sepenuhnya memahaminya.

4. Biarkan Mereka Tahu bahwa Tuhan Melihat, Mendengar, dan Mengasihi Mereka

Orang tua harus mengingatkan anak-anak bahwa Tuhan melihat, mendengar, dan mengasihi mereka. Seperti yang diilustrasikan oleh kisah Hagar dalam Alkitab, Tuhan adalah 'Tuhan yang melihat.' Bagikan kisah ini kepada anak-anak Anda dan yakinkan mereka akan perhatian Tuhan dalam kehidupan mereka.

Doronglah anak-anak Anda untuk membangun kebiasaan berdoa setiap hari, berbicara dengan Tuhan, dan mengembangkan hubungan dengan-Nya. Betapa pentingnya memberi tahu anak-anak kita bahwa Tuhan mengenal dan melihat mereka!

Meskipun hidup sibuk, membuat anak-anak prioritas adalah penting. Dalam hubungan orang tua-anak, sedikit kreativitas dapat membantu. Jadikan perhatian kepada anak-anak bagian rutinitas kita untuk membuat mereka merasa diperhatikan.

Anastasia Aprita Lusi Ekanaru

Penulis Konten

Share :