Tue - Mar 07, 2023 / 4790 / Inspirational

3 Cara Menjadi Pribadi yang Lebih Sabar Menurut Alkitab

Keterampilan dan sifat apa yang membuat seseorang layak menjadi pelayan? Apakah kefasihan berbicara di publik, kepemimpinan atau kemurahan hatinya?

Salah satunya adalah ‘kesabaran’. Rasul Paulus menyampaikan kalau 'kesabaran' adalah salah satu bentuk kasih yang dituliskan dalam 1 Korintus 13.

Kesabaran Dalam Bahasa Yunani

Dalam bahasa Yunani, kata kesabaran secara literal memiliki arti, “Dibutuhkan waktu yang lama untuk mendidih.”

1 Tesalonika 5: 14 berkata, “Sabarlah terhadap semua orang”. Lewat ayat ini, Tuhan meminta kita untuk memiliki kesabaran terhadap semua orang. Dia tidak hanya memberikan kita pilihan supaya menjadi orang yang sabar. Tetapi itu adalah sebuah perintah dimana tidak ada alternatif lain selain melakukannya.

Bagaimana seharusnya menjadi orang yang lebih sabar?

#1 Tuhan lebih dulu panjang sabar terhadap kita

1 Timotius 1: 16, “Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya.”

Yesus adalah pribadi yang paling sabar di dunia. Dia menunjukkan kesabaran yang tak terbatas kepada Paulus. Hal itu juga Dia lakukan saat menghadapi pemberontakan kita, orang berdosa ini.

Baca Juga: BANTU ANAK MENGATASI RASA TAKUT DENGAN MENJELASKAN FIRMAN TUHAN INI

#2 Menjadi Pendengar

Amsal 14: 29 berkata, “Orang yang sabar besar pengertiannya.”

Dibutuhkan pengertian untuk menunjukkan kesabaran kepada orang lain. Alkitab berkata kunci dari sebuah kesabaran adalah pengertian.Memahami seseorang akan membuat kita lebih sabar.

#3 Memberikan orang lain ruang untuk kelemahan mereka

Jika Anda ingin menjadi lebih sabar, Anda harus memberi orang lain ruang untuk memulihkan diri mereka. Jangan mendesak orang lain untuk memberikan perhatian atau menuntut seluruh waktunya untuk Anda. Tunjukkan kasih Anda dengan memberi ruangan bagi kelemahannya dan hari-harinya yang buruk.

Baca Juga: 5 AYAT ALKITAB YANG MENGUATKANMU UNTUK MELEWATI TAHUN 2021

#4 Perlakukan orang lain sebagaimana Anda ingin perlakukan

Perlakukanlah orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan. “Janganlah memperhatikan kepentingan diri sendiri, tapi anggaplah orang lain lebih utama dari diri kamu. Hendaklah kamu menaruh pikiran dan perasaan yang sama dengan Kristus Yesus.” (Filipi 2: 4-5)

Bersabarlah dengan mengingat bahwa Tuhan Yesus sudah lebih dulu bersabar terhadap atas kita