Dalam sejarah Alkitab, hanya ada dua tokoh yang mengalami hal luar biasa: mereka diangkat ke surga hidup-hidup tanpa mengalami kematian seperti manusia pada umumnya. Kisah mereka mengajarkan kita tentang hidup yang berkenan di hadapan Tuhan, iman, dan ketaatan yang luar biasa. Siapa saja mereka?

1. Henokh – Hidup Bergaul Karib dengan Allah

“Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab Allah mengangkat dia.” — Kejadian 5:24

Henokh adalah salah satu keturunan Adam yang hidup dalam generasi penuh kejahatan. Namun di tengah-tengah dunia yang semakin jahat, Henokh memilih untuk hidup bergaul karib dengan Allah.

Tidak banyak hal yang dijelaskan tentang Henokh, tapi satu hal yang sangat jelas: hidupnya menyenangkan hati Tuhan. Ia tidak hanya percaya kepada Tuhan, tetapi juga berjalan bersama-Nya setiap hari.

Apa yang bisa kita pelajari dari Henokh?

Di tengah dunia yang semakin kacau, kita pun bisa memilih untuk hidup dekat dengan Tuhan. Bukan sekadar rajin ibadah, tapi membangun hubungan yang dalam, setia, dan nyata bersama-Nya setiap hari.

2. Elia – Hamba Tuhan yang Setia dan Penuh Kuasa

“Sedang mereka berjalan terus sambil berbicara, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke surga dalam angin badai.” — 2 Raja-raja 2:11

BACA JUGA: 5 Tokoh Alkitab yang Tidak Taat: Lihat Apa Akibat yang Mereka Terima!

Elia adalah nabi besar yang berani menghadapi raja Ahab dan para nabi Baal. Ia mengalami banyak mujizat: memberi makan janda Sarfat, membangkitkan anak yang mati, hingga memanggil api turun dari langit. Elia menjalani hidup yang penuh tantangan, tapi tetap setia menjalankan tugas panggilannya sebagai nabi.

Tuhan tidak membiarkannya mengalami kematian yang menyakitkan, melainkan menjemputnya dengan kereta berapi — sebuah momen yang menunjukkan betapa berkenannya hidup Elia di mata Tuhan.

Apa yang bisa kita pelajari dari Elia?

Meski hidup tidak selalu mudah, tetaplah setia dalam panggilan dan kebenaran. Tuhan menghargai kesetiaan dan ketaatan, bahkan dalam hal-hal kecil.

SuperParents, kisah Henokh dan Elia adalah pengingat bagi kita bahwa Tuhan melihat hati dan kesetiaan kita. Mereka tidak sempurna, tapi mereka hidup berkenan kepada-Nya. Kita juga bisa belajar untuk:

• Membina hubungan pribadi yang erat dengan Tuhan (seperti Henokh),

• Tetap setia dalam tugas dan panggilan kita meski banyak tantangan (seperti Elia),

• Mengajarkan anak-anak kita untuk hidup takut akan Tuhan dan mencintai kebenaran.

Naik ke surga tanpa mengalami kematian adalah tanda kehormatan ilahi — tapi yang paling penting adalah hidup yang siap untuk bertemu Tuhan kapan pun. Yuk, kita hidup seperti Henokh dan Elia — setia, dekat dengan Tuhan, dan berkenan di mata-Nya. 

Audreyline S. Candy

Penulis Konten

Share :