'Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.'
Kita diminta untuk membuang segala dendam dan menggantinya dengan kasih serta pengampunan. Tuhan ingin kita menjadi pribadi yang lembut dan penuh belas kasihan, bukan menyimpan kepahitan.
'Janganlah engkau berkata: Aku akan membalas kejahatan! Nantikanlah Tuhan, Ia akan menyelamatkan engkau.'
Kadang kita ingin segera bertindak membalas kejahatan, tetapi Tuhan meminta kita untuk bersabar dan menyerahkan segala urusan kepada-Nya. Dia sendiri yang akan menyelesaikan semuanya dengan cara terbaik.
'Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah Tuhan.'
Sejak Perjanjian Lama, Tuhan sudah mengajarkan umat-Nya untuk mengasihi sesama dan tidak menyimpan dendam. Prinsip ini ditekankan kembali oleh Yesus dalam perintah kasih-Nya.
'Perhatikanlah, supaya jangan ada seorang pun yang membalas jahat dengan jahat, tetapi usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu masing-masing dan terhadap semua orang.'
Kita diajak untuk selalu mengusahakan kebaikan, bahkan kepada mereka yang berbuat jahat kepada kita.
'Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.'
Dendam sering kali muncul karena kita cepat marah. Ayat ini mengajarkan kita untuk lebih sabar dan menahan diri agar tidak bertindak dengan emosi.
'Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.'
Mengampuni bukan hanya tentang membebaskan orang lain dari kesalahan mereka, tetapi juga membebaskan hati kita sendiri dari kepahitan. Tuhan mengajarkan bahwa pengampunan kita kepada orang lain juga menentukan bagaimana kita akan diampuni oleh-Nya.
Jangan khawatir, Tuhan melihat segala hal yang terjadi dalam hidup kita. Dia tidak akan tinggal diam dan akan menolong kita pada waktu-Nya. Dendam tidak akan pernah membawa kebahagiaan, tetapi kasih akan membawa damai sejahtera.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK