Tue - Oct 24, 2017 / 2515 /

Jangan Tinggalkan Anak di Dalam Mobil atau Hal Ini Dapat Menimpa Mereka

Apollo Rubin, anak berumur 2 tahun, secara tidak sengaja mengunci diri di mobil orang tuanya. Saat itu mereka sedang pergi ke sebuah toko di daerah Orlando ketika Apollo mengambil kunci dari ibunya. “Ia mengambil kunci sesaat sebelum ibunya menutup pintu” ujar Ken Rubin, ayah dari Apollo. “Dalam sekejap, dia menyentuh kunci. Lalu kami mencoba memintanya untuk membuka kunci dengan menyuruhnya menarik tuas kunci pintu atau menekan tombol pembuka kunci.”

Banyak orang tua sadar bahwa anak dapat terjebak sebuah masalah dalam beberapa detik saja. Apalagi anak yang berada di dalam mobil tanpa ac (air conditioning) selama beberapa menit bisa sangat berbahaya. Untungnya kedua orang tua ini sigap. Mereka meminta tolong polisi yang parkir tidak jauh dari sana untuk membantu membuka tanpa harus memecahkan kaca mobil.

“Memang awalnya di dalam mobil tidak panas. Tapi seiring waktu berlalu, kami melihat anak kami mulai berkeringat kepanasan,” kata Ken. Setelah pemadam kebakaran datang, mereka sadar satu-satunya cara mengeluarkan Apollo adalah dengan memecahkan kaca mobil. Ken berharap hal ini menjadi pelajaran penting bagi semua orang tua agar lebih berhati-hati ketika meninggalkan anak dalam kendaraan.

“Vehicular heat stroke” atau yang bisa kita sebut dengan sengatan panas dalam kendaraan banyak disalah artikan oleh orang tua. Janganlah sekali-kali meninggalkan anak di dalam kendaraan karena suhu panas dalam kendaraan bisa sangat berbahaya bagi anak. Kenapa berbahaya? Ini alasannya:

Efek rumah kaca dalam kendaraan.

Suhu cepat sekali meningkat di dalam kendaraan ketika mesin mati!
Membuka kaca tidak membantu mengurangi temperatur di dalam kendaraan.
80% dari kenaikan suhu terjadi di 10 menit pertama.
Anak meninggal karena sengatan panas di dalam mobil dengan suhu kurang dari 60° C.

Faktor pendukung.

Tubuh anak 3-5 kali lebh cepat panas dibanding tubuh orang dewasa.
Kursi mobil yang menghadap belakang kadang membuat orang tua lupa bahwa anaknya berada di dalamnya.
Anak kecil atau bayi biasanya tertidur pada saat perjalanan sehingga kadang orang tua tidak sadar anaknya ikut bersama mereka.

Lalu bagaimana ya caranya untuk mencegah anak terkena vehicular heat stroke?

Jangan pernah tinggalkan anak SuperParents sendirian di dalam atau di sekitar mobil.
Perhatikan mobil sebelum menguncinya! Biasakanlah untuk melihat ke kursi penumpang sebelum SuperParents meninggalkan mobil. Pastikan anak SuperParents tidak tertinggal di mobil ya.
Buat pengingat jika SuperParents membawa anak. Misalkan taruh barang penting di dekat kursi anak yang pastinya SuperParents bawa ketika meninggalkan mobil.
Buat peraturan penting untuk kerabat atau supir yang biasa membawa mobil beserta anak SuperParents di dalamnya, agar mereka selalu mengecek keberadaan dan keamanan anak.
Taruh kunci mobil jauh dari jangkauan anak-anak.
Jika SuperParents melihat ada anak yang berada dalam mobil sendirian, apalagi mereka terlihat sakit atau kepanasan, hubungi pihak berwajib dan keluarkan mereka dari dalam mobil sepecatnya. (CC)

Baca juga:

LAKUKAN 7 CARA YANG BIASA ORANG PERANCIS TERAPKAN AGAR ANAK TIDAK TANTRUM TAPI MANDIRI

ALASAN PENTING ORANG TUA PERLU BERDISKUSI SEKSUALITAS DENGAN ANAK

INGIN PUNYA ANAK YANG TAKUT AKAN TUHAN? INI YANG HARUS SUPERPARENT LAKUKAN

Sumber : KidsAndCars.org dan littlethings.com