ARTICLE

Sun - Aug 06, 2017 / 1507 /

Hal ini yang banyak hancurkan Keluarga Kristen dan ini SOLUSINYA

Masalah klasik di setiap pernikahan adalah komunikasi. Beberapa ahli bahkan menyatakan bahwa komunikasi adalah denyut dari sebuah bahtera rumah tangga. Jadi, jika ini tidak lancar maka sudah dipastikan rumah tangga akan mengalami banyak masalah. Tidak jarang, hal tersebut mengakibatkan suami-istri memutuskan untuk bercerai. 

Betapa pentingnya komunikasi dalam hal ini komunikasi yang sehat. Siapapun dia, apapun jabatannya di tengah-tengah masyarakat entah itu presiden direktur, senior manajer, manajer, atau bahkan aktivis gereja sekali pun perlu mengembangkan dan memelihara interaksi diantara keduanya.

Jika kamu siap untuk menciptakan komunikasi fungsional dan sehat dalam pernikahanmu, mulailah dengan lima langkah berikut ini:

1. Dengarkan dan saling mengerti.

Ya, ini kedengarannya cukup mudah, tetapi sebenarnya tidak. Alkitab menasihatkan sebagai berikut: “Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;” (Yakobus 1:19). Tidak cukup hanya mendengar saja, biar bagaimanapun, kita harus mendengar dengan maksud untuk memahami pasangan kita sepenuhnya;

2. Berempati

Dr. David Hawkins menyebut empati sama 'mendengarkan dengan jiwamu'. Mendengarkan pesan di balik kata-kata. Empati melibatkan pendengaran emosi pasanganmu dan terkadang bahkan merasakannya. Empati yang akurat menyembuhkan;

3. Validasi kebutuhan lisan dan tak terucapkan.

Kita semua merindukan kata-kata kita untuk didengar dan dimengerti. Kita ingin mendengar teman kita berkata, 'Saya mendengar dan mengerti apa yang kamu katakan kepada saya dan itu masuk akal.' Kata-kata ini mempengaruhi pengirim dan penerima komunikasi. Mereka mendorong kita untuk mendengarkan lebih keras dan merespon secara efektif apa yang sedang kita katakan;

4. Bicaralah dengan lembut dan hormat sebagai  balasannya.

Tidak cukup mendengarkan dan merespon, tetapi kita juga harus berbagi dengan baik. Kita harus berbicara dari diri kita yang paling rentan, karena dalam kerentanan kita menjadi dekat dan melekat satu sama lain;

5. Buat kemitraan yang berfokus pada solusi.

Mendengarkan, validasi dan berbagi dalam kerentanan mengakibatkan masalah menjadi terpecahkan. Memecahkan persoalan membuka jalan untuk koneksi yang menyenangkan. Dengan keyakinan bahwa masalah dapat diatasi, kamu memercayai diri sendiri dan pasanganmu, yang itu membawa efek terciptanya keamanan di dalam hubungan.

 sumber : jawaban.com / superbookindonesia.com

Superbook Admin

Official Writer
Share :

Tags :

Superbook

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK