ARTICLE

Tue - Jan 11, 2022 / 467 / Parenting

Viral Video Buang Sesajen, Ayo Tanamkan Toleransi Antar Agama Kepada Anak Sedari Dini

Baru-baru ini publik di hebohkan dengan video yang merekam aksi seseorang yang membuang sesajen. Di satu sisi, jika memandang dari kaca mata agama pribadi pastinya kita tidak setuju untuk menyembah selain Tuhan. Tapi di sisi toleransi dalam hidup penuh keberagaman, itu adalah perbuatan yang tidak terpuji. Dalam kata lain, dia tidak menghormati orang dengan kepercayaan yang berbeda.

Momin sangat bersyukur karena terlahir di bangsa dengan suku budaya dan kepercayaan yang beragam. Di negeri inilah, kita belajar saling menghargai dan menghormati dalam perbedaan. Lewat firman Tuhan di Matius 22:37-39, “Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” Kita diingatkan bahwa Dia telah mengajak kita mengasihi manusia seperti diri kita sendiri.

Lalu apa yang bisa kita ajarkan kepada anak agar kelak mereka menjadi anak yang toleran?

Baca juga : RESOLUSI 2022: 6 CARA AKUR DAN BERKOMUNIKASI EFEKTIF DENGAN ANAK

Ajari anak bahwa perbedaan dan keragaman bukanlah sebuah ancaman

Perbedaan dan keragaman tidak bisa dihindari karena keberadaannya nyata di lingkungan tempat kita hidup. Kitalah yang harus membentuk pola pikir kita tentang perbedaan. Beri pemahaman kepada anak bahwa perbedaan dan keragaman akan menciptakan lingkungan kehidupan yang saling melengkapi.

Tunjukkan anak cara menghormati orang-orang yang memiliki perbedaan

Lakukan tindakan yang menunjukkan rasa cinta dan hormat Anda pada orang-orang di sekitar yang memiliki perbedaan dengan Anda. Ucapan SuperParents pun dinilai anak. Oleh sebab itu, selalu ucapkan hal-hal positif kepada anak dan ajak mereka menghargai orang lain.

Bantu anak membangun harga dirinya

Ajari anak mencintai diri mereka dengan mensyukuri penampilan fisik mereka. Anak yang bahagia, gembira, dan diperlakukan penuh hormat cenderung memperlakukan orang lain dengan hormat. Anak yang merasa nyaman dengan dirinya akan mampu bereksplorasi dengan dunia yang lebih luas dan tidak ragu berdebat dengan sehat.

Baca juga : 8 PERILAKU ANAK YANG TIDAK BOLEH DIBIARKAN AGAR MEREKA JADI ANAK YANG SOPAN!

Dukung anak untuk mempelajari tradisi lain

Mempelajari tradisi dari kelompok yang berbeda bukan berarti kita harus mengadopsi perbedaan tersebut. Pastikan dasar tradisi keluarga Anda sudah tertanam kokoh di dalam diri anak. Dengan mempelajari tradisi lain, wawasan anak pun bertambah luas. Pendampingan dari SuperParents sangat dibutuhkan agar anak mampu menilai perbedaan dengan persepsi yang tepat.

Biarkan anak terpapar keragaman

Kelak anak Anda akan dewasa dan menghadapi lebih banyak keragaman perbedaan dalam hidupnya. Sedari kecil biarkan dia bergaul dengan teman sebayanya, siapa saja. Biarkan dia mempelajari ragam perbedaan melalui pengalamannya sendiri. Dengan demikian dia pun tahu cara bertoleransi terhadap perbedaan.

Contasia Christie

Content Writr
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK