Shalom SuperParents, tentu SuperParents udah gak asing ya mendengar kisah Lazarus? Kisah Yesus menghidupkan Lazarus adalah salah satu mukjizat yang paling menakjubkan dalam Alkitab. Peristiwa ini tidak hanya menunjukkan kuasa Yesus atas kematian, tetapi juga mengajarkan kita tentang iman, pengharapan, pertolongan Tuhan dan kasih-Nya yang besar. Mari kita renungkan bersama kisah ini dan pelajaran yang dapat kita ambil darinya.
Lazarus, saudara dari Maria dan Marta, adalah teman dekat Yesus yang tinggal di Betania. Suatu hari, Lazarus jatuh sakit, dan Maria serta Marta mengirim kabar kepada Yesus untuk memberitahukan tentang kondisi Lazarus. Namun, Yesus memutuskan untuk tinggal dua hari lagi di tempat Dia berada sebelum pergi ke Betania.
Ketika Yesus akhirnya memutuskan untuk pergi ke Betania, murid-murid-Nya merasa khawatir karena daerah itu sebelumnya berbahaya bagi Yesus. Namun, Yesus menjelaskan kepada mereka bahwa Lazarus sudah mati dan bahwa Dia akan membangkitkannya untuk menunjukkan kemuliaan Allah.
BACA JUGA: Tuhan Menolong Anak-anak yang Sedih
Ketika Yesus tiba di Betania, Lazarus sudah empat hari di dalam kubur. Marta segera pergi menemui Yesus dan berkata, 'Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati.' Yesus menjawab, 'Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati.'
Maria juga menemui Yesus dan berkata hal yang sama. Mereka semua sangat berduka atas kematian Lazarus, dan Yesus pun tergerak oleh belas kasihan. Dia menangis bersama mereka, menunjukkan bahwa Yesus merasakan kesedihan dan penderitaan kita.
Yesus kemudian pergi ke kubur Lazarus. Dia memerintahkan agar batu penutup kubur digulingkan. Meskipun ada keraguan dari orang-orang sekitar, Yesus dengan tegas berdoa kepada Bapa-Nya dan memanggil Lazarus keluar dari kubur. Lazarus pun hidup kembali dan keluar dari kubur dengan kaki dan tangan terikat kain kafan.
Iman yang Teguh
Marta dan Maria menunjukkan iman mereka kepada Yesus, meskipun dalam kesedihan mereka. Mereka percaya bahwa Yesus bisa melakukan mukjizat, bahkan setelah kematian Lazarus. Ini mengajarkan kita untuk tetap percaya kepada Tuhan dalam situasi yang paling sulit sekalipun.
Kuasa Yesus atas Kematian
Mukjizat ini menunjukkan bahwa Yesus memiliki kuasa atas kematian. Dia adalah kebangkitan dan hidup, dan siapa pun yang percaya kepada-Nya akan menerima hidup kekal.
BACA JUGA: Tuhan Menolong Adik-adik Hidup Berdamai
Kasih dan Belas Kasihan Yesus
Yesus menangis bersama mereka yang berduka, menunjukkan kasih dan belas kasih-Nya. Dia tidak hanya berkuasa, tetapi juga penuh kasih dan peduli terhadap perasaan kita.
Pengharapan dalam Kristus
Peristiwa ini memberi kita pengharapan bahwa dalam Yesus, tidak ada yang mustahil. Meskipun kita menghadapi kematian atau kehilangan, kita memiliki pengharapan akan kebangkitan dan hidup kekal bersama-Nya.
Kisah Yesus menghidupkan Lazarus adalah pengingat dan bukti kuat tentang kuasa, kasih, pengharapan dan pertolongan Tuhan Yesus Kristus selalu ada dalam hidup kita. Sebagai SuperParents, kita bisa membagikan kisah ini kepada anak-anak kita untuk menguatkan iman mereka dan menunjukkan bahwa Yesus selalu ada untuk menolong kita, tidak peduli seberapa besar masalah yang kita hadapi bahkan yang kelihatannya sudah tidak ada lagi harapan. Mari kita terus percaya dan mengandalkan Yesus dalam setiap aspek kehidupan kita.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK