ARTICLE

Wed - Sep 25, 2024 / 149 / Inspirational

Apakah Anak Perlu Ikut Les? Manfaat dan Kekurangannya bagi Pertumbuhan Anak

Halo, SuperParents! Di era yang semakin kompetitif ini, banyak orang tua yang mulai mempertimbangkan untuk mendaftarkan anak-anak mereka mengikuti berbagai les atau bimbingan belajar tambahan. Mulai dari les mata pelajaran sekolah, bahasa asing, hingga musik dan olahraga, pilihan les tampaknya sangat beragam. Namun, pertanyaannya, apakah mengikuti les memang benar-benar diperlukan bagi anak? Yuk, kita bahas manfaat serta kekurangan dari mengikuti les!

Manfaat Mendaftarkan Anak Les

  1. Memperdalam Pemahaman Anak Les bisa menjadi sarana bagi anak untuk memahami lebih dalam materi yang sudah diajarkan di sekolah. Dengan bimbingan lebih personal, anak bisa lebih fokus dan bertanya langsung jika ada materi yang kurang dipahami.

  2. Mengembangkan Bakat dan Minat Les tidak hanya tentang pelajaran sekolah. Ada banyak jenis les yang bisa mengembangkan bakat dan minat anak, seperti les musik, olahraga, atau seni. Ini akan membantu mereka menyalurkan energi positif dan menggali potensi yang mungkin tidak terlihat dalam aktivitas sehari-hari.

  3. Meningkatkan Rasa Percaya Diri Ketika anak menguasai keterampilan baru atau lebih memahami pelajaran, mereka akan merasa lebih percaya diri. Rasa percaya diri ini tidak hanya bermanfaat di bidang akademis, tetapi juga di kehidupan sosial mereka.

  4. Melatih Disiplin dan Tanggung Jawab Mengikuti jadwal les secara rutin akan melatih anak untuk lebih disiplin. Mereka belajar membagi waktu antara sekolah, bermain, dan kegiatan les, yang pada akhirnya mengajarkan tanggung jawab dalam mengatur waktu dengan baik.

BACA JUGACara Memilih Les yang Sesuai dengan Minat dan Bakat Anak

Kekurangan Mendaftarkan Anak Les

  1. Kehilangan Waktu Bermain Salah satu kekurangan utama dari mengikuti banyak les adalah anak bisa kehilangan waktu untuk bermain. Bermain sangat penting bagi perkembangan sosial dan emosional anak, terutama pada usia dini. Terlalu banyak les dapat membuat anak merasa lelah dan kehilangan kebebasan untuk mengeksplorasi dunia di luar akademis.

  2. Tekanan Berlebih Dalam beberapa kasus, terlalu banyak mengikuti les bisa menambah tekanan bagi anak. Jika mereka merasa terbebani dengan jadwal yang padat, ini bisa berdampak negatif pada kesehatan mental mereka. Penting bagi SuperParents untuk memantau kondisi anak dan memastikan bahwa mereka tetap merasa senang dalam setiap kegiatan yang diikuti.

  3. Biaya yang Tidak Sedikit Mengikuti les tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit. Sebelum mendaftarkan anak, penting untuk mempertimbangkan anggaran keluarga dan memastikan bahwa keputusan ini sesuai dengan prioritas keuangan keluarga.

Mengikuti les memiliki banyak manfaat bagi anak, baik dalam hal akademis, pengembangan bakat, maupun pembentukan karakter. Namun, SuperParents juga harus bijak dalam menyeimbangkan antara les dan waktu bermain anak. Pastikan anak tetap merasa nyaman dan tidak terlalu terbebani dengan kegiatan tambahan yang diikuti. Yang paling penting, selalu ajak anak berdiskusi untuk mengetahui apa yang mereka inginkan dan butuhkan.

Audreyline S. Candy

Penulis Konten
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK