Sebagai orang tua, SuperParents pasti ingin anak-anak mencintai firman Tuhan dan menjadikannya pedoman hidup. Namun, kenyataannya tidak semua anak tertarik membaca Alkitab.
Kenali yuk, apa sih yang membuat anak sulit tertarik membaca Alkitab? Dan bagaimana cara orang tua mengatasinya? Mari bahas bersama!
1. Bahasanya Sulit Dipahami
Beberapa versi Alkitab menggunakan bahasa yang sulit dimengerti oleh anak-anak, sehingga mereka kehilangan minat sejak awal.
2. Terasa Seperti Kewajiban yang Berat dan Membosankan
Jika membaca Alkitab hanya sekadar menjadi tugas atau kewajiban tanpa membangun pengalaman yang menyenangkan, anak bisa merasa terpaksa dan menganggap kegiatan ini membosankan.
3. Tidak Tahu Manfaatnya
Anak-anak seringkali lebih tertarik pada sesuatu yang terasa relevan dalam kehidupan mereka. Jika mereka tidak memahami manfaat membaca Alkitab, mereka mungkin tidak merasa perlu melakukannya.
4. Terlalu Banyak Gangguan
Gadget, televisi, dan berbagai aktivitas lain bisa membuat anak lebih memilih hiburan lain dibanding membaca Alkitab.
5. Tidak Adanya Contoh dari Orang Tua
Anak-anak cenderung meniru kebiasaan orang tuanya. Jika mereka jarang melihat SuperParents membaca Alkitab, mereka mungkin tidak merasa itu adalah sesuatu yang penting.
1. Pilih Alkitab yang Sesuai Usia
Gunakan Alkitab dengan ilustrasi menarik atau versi cerita yang lebih mudah dipahami. Saat anak lebih besar, ajak mereka membaca versi yang lebih mendalam.
BACA JUGA: 5 Manfaat Sering Membacakan Alkitab pada Anak Sejak Dini
2. Buat Suasana Membaca Alkitab Jadi Menyenangkan
Jangan jadikan membaca Alkitab sebagai kewajiban yang kaku. Bacalah bersama-sama dengan suara ekspresif, buat permainan tebak cerita, atau diskusikan kisah Alkitab dengan cara yang menarik.
3. Hubungkan dengan Kehidupan Sehari-hari
Bantu anak memahami bahwa Alkitab bukan hanya buku kuno, tetapi memiliki nilai yang bisa diterapkan dalam kehidupan mereka. Misalnya, ceritakan kisah Daniel di goa singa dan kaitkan dengan bagaimana mereka bisa berani dan setia melalukan hal yang benar meski lingkungan tidak mendukung.
4. Kurangi Gangguan Saat Waktu Membaca Alkitab
Tetapkan waktu khusus untuk membaca Alkitab, misalnya sebelum tidur, dan pastikan tidak ada gangguan dari TV atau gadget.
5. Jadilah Contoh bagi Anak
Anak-anak belajar dari melihat. Jika SuperParents rajin membaca dan menikmati firman Tuhan, anak akan lebih mudah menirunya.
6. Gunakan Media Interaktif
Jika anak menyukai teknologi, manfaatkan aplikasi Alkitab anak, video animasi kisah Alkitab, atau Alkitab audio untuk membuat pengalaman belajar lebih menarik.
7. Beri Apresiasi dan Motivasi
Puji usaha anak saat mereka mulai membaca Alkitab. Berikan motivasi, misalnya dengan menanyakan bagian favorit mereka atau mengajak mereka berbagi cerita yang mereka pelajari dengan anggota keluarga lain.
8. Ikutan Campaign Superbook
Superbook adain campaign Baca Alkitab Bareng Anak Setiap Hari. Campaign ini pastinya mengajak Superparents untuk mengajak anak-anak baca Alkitab setiap hari dengan cara yang menyenangkan. Untuk itu SuperParents yang mau ikutan, klik link di bawah ya!
Membaca Alkitab bisa menjadi kebiasaan menyenangkan jika dilakukan dengan cara yang tepat. SuperParents memiliki peran besar dalam membantu anak mencintai firman Tuhan, bukan karena terpaksa, tetapi karena mereka benar-benar menikmatinya dan melihat manfaatnya dalam hidup mereka. Yuk, mulai terapkan langkah-langkah di atas dan ajak anak lebih dekat dengan firman Tuhan!
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK