Revido Defendra Axel (12 tahun) yang akrab dipanggil Axel ini sangat suka bermain game Free Fire. Dia juga suka menonton channel Youtube yang berisi gamer permainan ini. Hal ini membuat orang tua Axel mengatur jadwal memakai handphone, yaitu hanya Sabtu dan Minggu. Di depan orang tuanya, ia nampak menuruti jadwal tersebut. Namun kenyataannya, ia sering diam-diam mengambil handphone dan memakainya di luar jadwal yang ditentukan.

Baca juga : INGIN DIPAKAI TUHAN SEPERTI RATU ESTER

Axel yang selama ini bersekolah minggu di Gereja Bethel Indonesia Putussibau, terpaksa bersekolah minggu online di rumah karena pandemi Covid-19. Ia belajar dari Sekolah Minggu Online di Channel  Youtube Superbook Indonesia.Suatu minggu, ia belajar tentang Buah Roh yang menayangkan kisah Ayub (belajar kesabaran) dan Daud (belajar tentang kemurahan dan kebaikan). Dari sekolah minggu hari itu, Axel belajar untuk tetap menyembah Tuhan walaupun kondisinya sulit (seperti Ayub) dan tetap mengasihi orang tua maupun sesama (seperti Daud yang mengampuni Saul).

Di hari berikutnya, perubahan mulai tampak pada diri Axel. Ia mulai mengikuti dengan taat jadwal yang sudah ditentukan oleh orang tuanya. Apalagi pada saat pandemi ini, Axel diberikan kesempatan mengakses handphone hampir setiap hari karena harus bersekolah secara online. Tapi orang tuanya bersyukur karena Axel tidak lagi melanggar dengan belajar sambil mencuri-curi waktu untuk bermain game.

Baca juga : TERPANGGIL UNTUK MENGIKUT KRISTUS

“Pernah kawannya waktu itu mengajak Axel main bareng, dia menjawab kalau hari ini bukan waktunya bermain. Dia juga semakin rajin berdoa walaupun kadang masih diingatkan,” papar ibunya.

Kiranya semakin banyak anak-anak yang kecanduan game online bisa berubah dan menyadari tanggung jawabnya melalui kesaksian Axel ini. Tuhan memberkati kita semua.

Sadham Arafat

Fasilitator Superbook - Kalimantan