Orang tua pastinya senang ketika anaknya mau membantu pekerjaan rumah. Tapi Melia Keren Tsael, si anak bungsu ini sulit sekali jika diminta untuk membantu orang tuanya sekedar mencuci piring. Bahkan tak segan ia berbantahan dan melawan orang tua.

Tuhan tidak tinggal diam pada karakter Keren. Keren yang bersekolah minggu di GMIT Elim Naibonat wilayah Kupang Timur, NTT ini diajak guru sekolah minggunya untuk mengikuti event Super Paskah dari kurikulum Superbook. Kakak guru meyakinkan bahwa dia bisa dan mampu untuk memberitakan Injil di depan orang banyak. Akhirnya Keren menerima tawaran ini karena ingin membuat teman-temannya mengenal sahabat terbaiknya, yaitu Tuhan Yesus.

Baca juga : ANAK INI MENDAPATKAN MUKJIZAT SETELAH BERDOA DAN BERJUANG DEMI KELUARGANYA

Keren pun mencoba belajar untuk bisa menyampaikan kabar baik tersebut. Namun saat ia mencoba bercerita dan mendoakan temannya, Keren justru merasa bersalah. Ia teringat Tuhan Yesus yang telah begitu baik padanya, sahabat yang selalu menolongnya dan tidak pernah meninggalkan dia. Keren sendiri justru membuat Tuhan Yesus sedih karena tidak taat kepada orang tua, malas dan suka melawan orang tua. Tapi Tuhan Yesus tetap mengasihi dan mengampuni kesalahannya.

Mulai saat itu, Keren berjanji kepada Tuhan untuk berubah taat kepada orang tua dan membuat-Nya bangga. Dia tidak takut lagi memberitakan Injil tentang Tuhan Yesus.

Yenny Budhihartono

Fasilitator CBN