Mudah bagi kita berkata untuk mengampuni atau memaafkan orang lain. Tapi pada praktiknya, hal itu tidak semudah yang diucapkan. Seperti yang dialami oleh Yoas Iglesia Dreantama. Anak laki-laki berumur 10 tahun ini sangat membenci papanya, bahkan sempat terpikir olehnya untuk membunuh papanya.

Yoas yang kini tinggal bersama ibu dan adiknya, seringkali menangis sampai hampir muntah karena sangat sedih jika mengingat masa-masa bersama papanya. Saking bencinya Yoas pada papanya, dia memberi julukan Ulubao (kepala ikan). Mamanya yang mengetahui pikiran dan hati Yoas, hanya bisa menenangkannya tanpa mengiyakan kebencian itu. Justru mengajarkan Yoas agar bisa mengampuni.

Sampai suatu hari, 12 Desember 2021, Yoas dan teman-temannya di sekolah minggu mengikuti Super Christmas with Superbook di gerejanya, JKI Pemulihan Kab. Morowali, Sulawesi Tengah. Dalam ibadah tersebut, Yoas dan anak-anak lainnya diajarkan untuk dapat mengampuni semua orang yang pernah menyakiti hatinya.

Baca juga : SEMPAT MENYESAL LAHIR KE DUNIA KARENA BENTUK TUBUHNYA, KINI GABE BERSYUKUR

Sontak Yoas langsung teringat akan dendam dan sakit hati kepada papanya. Yoas meminta kekuatan dari Tuhan untuk mengampuni dan membuat kartu Natal yang bertuliskan “Yoas Mengampuni Papa”. Akhirnya, Yoas mengirimkan hasil kartu Natal kepada papanya melalui Whatsapp. Papanya saat itu terlihat hanya membaca saja, tapi tidak membalasnya.

Walaupun tidak ada balasan dari papanya, Yoas tetap masih mengampuni papanya. Kiranya kisah Yoas ini bisa menginspirasi banyak anak-anak di seluruh Indonesia untuk mau mengampuni orang tuanya. Mari bergabung bersama kami untuk membentuk generasi anak hebat yang mampu berdampak bagi orang lain!

Saya Mau

HILDA TRI LESTARI

Fasilitator Superbook Sulawesi Tenggara