Rela Kunjungan Ke Rumah-rumah Agar Anak-anak Bisa Beribadah

Pandemi Covid-19 ini, membuat segala aktivitas menjadi berbeda dari sebelumnya, termasuk kegiatan sekolah minggu yang berubah menjadi ibadah online.Tapi tidak semua anak atau orang tua memiliki smartphone dan kuota internet untuk mengaksesnya.

Baca juga : SETIAP MALAM BEKERJA DEMI KELUARGA, KINI HANYA BISA MENJAGA ADIK

Janis Adi Wicaksono, guru sekolah minggu GPSDI Kristus Sumber Pengharapan, Madiun, Jawa Timur, teringat dengan kalimat yang disampaikan Kak Anita (Fasilitator Superbook wilayah Jawa Timur) dan Kak Manto (Chuch Network Superbook) dalam training guru sekolah minggu Superbook. ‘Seberapapun jumlah anak yang kita muridkan, hasilnya tidak akan pernah sia-sia’.

Kalimat ini selalu menggema dalam pikirannya dan menumbuhkan rasa tanggung jawabnya, terutama pada masa pandemi ini. Ia terpanggil melakukan kunjungan ke rumah anak-anak yang mengalami kendala untuk beribadah online melalui Youtube Superbook Indonesia.

Baca juga : VANY, SUPERHERO CILIK BAGI KELUARGANYA

Meskipun hanya bisa melihat melalui smartphone yang Kak Adi bawa, tapi anak-anak begitu antusias mengikuti ibadah Sekolah Minggu Online Superbook. Setelah ibadah, Kak Adi mendampingi mereka membuat prakarya dan mengadakan tanya jawab terkait firman yang tadi disampaikan. Setelah ditutup dengan doa, Kak Adi kemudian melanjutkan lagi perjalanannya ke rumah berikutnya.

“Dalam kunjungan ini, saya bisa membangun hubungan yang jauh lebih dekat dengan anak-anak dan melihat perubahan hidup mereka secara langsung, “ papar Kak Adi. Kak Adi melihat, saat anak beribadah di rumah masing-masing, justru mereka tampak lebih sungguh-sungguh dibandingkan saat tatap muka di gereja. Kak Adi bersama anak-anak sekolah minggunya sangat berterima kasih kepada Superbook karena telah memfasilitasi mereka untuk tetap bisa beribadah walaupun harus di rumah saja.

Anita Kurniawati

Fasilitator Superbook

Share :