Church Talent Festival telah berlalu. Namun keceriaan anak-anak yang mengikuti acara ini masih berlanjut karena minggu lalu, hadiah-hadiah mulai dikirimkan kepada para peserta yang lolos ke 100 sampai 3 besar. Anak-anak yang mengirimkan video juga mendapatkan sertifikat sebagai bentuk apresiasi CBN terhadap talenta mereka. Semoga anak-anak ini bisa terus mengembangkan talentanya untuk menjadi berkat bagi banyak orang dan memuliakan nama Tuhan.
Dibalik penyerahan hadiah-hadiah ini, ternyata ada kisah-kisah inspiratif yang membuat anak-anak lainnya makin bersemangat mengembangkan talentanya lho. Simak kisahnya yuk.
Baca juga : INILAH PEMENANG CBN CHURCH TALENT FESTIVAL!
Masih ingat dengan penampilan seorang anak bernama Tristan yang jago bermain drum? Walaupun dia belum berhasil masuk ke tiga besar, tapi dia tetap bersemangat untuk mengekspresikan talentanya. Tristan mengikuti lomba drummer tingkat internasional lho! Keren banget ya.
Joan Alvin F yang bermain alat musik Sape, khas suku Dayak berhasil masuk ke 22 besar dan mendapatkan laptop untuk sekolah minggu di gerejanya. Gerejanya ikut mengapresiasi Joan dengan memberikan sejumlah dana yang bisa dipakainya untuk mengembangkan talenta yang dimilikinya.
Baca juga : SPESIAL 22 JAM LIVE STREAMING PERAYAAN HUT CBN KE-22
Sebelumnya, anak-anak yang tergabung dalam Oemathonis Dancer dari Gereja Masehi Injili di Timor Jemaat Oemathonis Nait belum pernah menari. Tapi demi mengikuti Church Talent Festival, mereka mau terlibat dan memberikan yang terbaik.
Awalnya mereka hanya mempersiapkan satu tarian. Ternyata mereka lolos ke babak 100 besar bahkan 22 besar. Dalam waktu singkat, mereka harus memikirkan gerakan, alat musik yang digunakan, kostum, dan melatih kekompakan. Akhirnya mereka membuat kostum dan aksesoris untuk penampilannya sendiri, dengan mengumpulkan kerang-kerang di pantai dan merajutnya menjadi kostum yang cantik nan kreatif!
Ingin melihat foto-foto penyerahan hadiah Church Talent Festival lainnya? Yuk kita lihat bersama dengan cara klik link di bawah ini.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK