Tama adalah seorang kakak dari dua adik. Awalnya dia begitu penuh perhatian kepada keluarganya, tapi setelah dia memiliki adik, sikapnya berubah. Tama menjadi lebih sombong dan sering menunjukkan sikap kalau dia lebih hebat dari adik-adiknya. Tidak jarang akhirnya Tama sering berantem dengan kedua adiknya. Tidak hanya adiknya, Tama pun suka bertengkar dengan teman-temannya.

Suatu hari, orang tuanya membawa Tama ke Gereja Kristen Maranatha Indonesia (GKMI) Amanat Agung. Disitulah Tama belajar firman Tuhan melalui kurikulum Superbook. Saat itu, ia belajar dari kisah Daud. Daud tidak suka bertengkar. Bahkan saat ada kesempatan untuk melawan Saul, Daud tidak melakukannya. Daud justru memaafkan dan mengampuninya.

Baca juga : CERITA TOKOH ALKITAB DI SEKOLAH MINGGU MENGUBAH SEGUDANG KEBIASAAN BURUK JUWITA

Melalui kisah itulah Tama mulai berubah. Dia perlahan-lahan mengurangi amarahnya dan tidak lagi mau bertengkar dengan siapapun. Tama sekarang menjadi anak yang rajin dan sabar. Bahkan adiknya pun terinspirasi untuk meniru Tama. Tama yang bercita-cita menjadi seorang koki ini, juga sering membagikan masakan buatannya kepada teman-temannya. Setiap hari minggu, Tama mengajak adik dan tetangganya untuk ikut bersekolah minggu bersama.

Jika kakak punya pergumulan tentang parenting atau ingin tim kami mendoakan masalah yang sedang anak kakak hadapi, silakan klik dibawah ini untuk tersambung ke tim Sahabat24.

Saya Mau Didoakan

Helmy Betty Saragih

Fasilitator Superbook - Batam

Share :