Stefi Naftali Fitra (9 tahun) adalah anak ke 2 dari 3 bersaudara. Ayahnya adalah seorang pemanen sawit di Palembang dan ibunya adalah asisten rumah tangga di Jakarta. 5 bulan terakhir ini, Stefi dan adiknya tinggal bersama nenek yang berbeda dengannya, sedangkan kakaknya bekerja di luar kota.

Stefi malas datang ke Sekolah Minggu. Selain rumahnya jauh dan tidak ada kendaraan, ibu yang biasa mengingatkannya ibadah harus bekerja di luar kota. Sebelumnya, Stefi selalu diingatkan oleh ibu. Sekarang, Stefi menjadi ogah-ogahan sekolah MInggu, karena ia pun masih belum sadar pentingnya belajar Firman Tuhan di Sekolah Minggu.

Baca juga: KARENA PENGORBANAN YESUS, HIDUPKU DIUBAHKAN!

Suatu hari, Stefi akhirnya memutuskan ikut sekolah Minggu, di GBI Sidoharjo. Di sekolah Minggu, ia belajar Firman Tuhan dari video Superbook, modul “Kisah Raja Salomo”. Stefi belajar bahwa “Hikmat sejati berasal dari Tuhan”. Ia akhirnya mulai menyadari bahwa hikmat dibutuhkan setiap melakukan tindakan. Sifat malas untuk datang ke Sekolah Minggu adalah merupakan tindakan yang salah.

Ia mengaku, selama ini Stefi tidak berhikmat dan tidak takut akan Tuhan. Ini merupakan tindakan yang tidak taat, tidak mengasihi, dan tidak menghormati Tuhan. Sekarang setelah belajar dari kisah hidup Salomo, Stefi berjanji akan rajin untuk datang ke Sekolah Minggu, bernyanyi dan belajar Firman Tuhan lebih sungguh-sungguh lagi. Selain itu, Stefi juga memiliki teman baik bernama Chresya yang selalu mengingatkannya untuk ke sekolah Minggu.

Baca juga: SEKOLAH MINGGU MENGUBAHKU MENJADI BERKAT BUAT LINGKUNGAN

Ka Debora, guru sekolah Minggu Stefi, melihat banyak perubahan terjadi pada Stefi. “Stefi sudah tidak malas lagi datang ke Sekolah Minggu, meskipun saat ini tidak tinggal bersama orang tuanya. Selain itu, ia pun semakin suka membaca Alkitab, memimpin doa dan bernyanyi” ujar ka Debora.    

Terima kasih Superbook melalui pelajaran Firman Tuhan ini, Stefi menjadi anak yang berhikmat dan takut akan Tuhan.

Debora Yunita Manurung

Fasilitator Superbook

Share :