Memiliki anak yang baik hati dan punya sikap penuh kasih adalah dambaan semua orang tua. Sayangnya Fernando Deriyadi (10 thn) ini memiliki sikap yang kasar. Dia suka sekali berkelahi dengan teman-temannya. Bahkan pernah saling baku hantam karena kesalahpahaman saat bermain bersama temannya. Ketika diejek, Nando bisa marah dan melempar apa saja yang ada di sekitarnya.

Bukan hanya itu, dia juga suka mengganggu temannya tanpa sebab. Seperti dengan melempar batu atau lainnya ke arah temannya. Kenakalan ini mungkin muncul karena dia kerap kali manja sebagai anak tunggal. Dia merasa aman karena orang tuanya pasti melindunginya.

Baca juga : KEREN! ZHORA MEMBANTU TEMANNYA BANGKIT DARI KESEDIHANNYA DENGAN MENCERITAKAN HAL INI

Sampai suatu hari, Fernando yang mengikuti School of Life di Gereja Perhimpunan Injili Baptis Indonesia Setiawan Bentiang, Kalimantan belajar tentang kisah Kasih Terindah dari kurikulum Superbook. Saat itu, Nando melihat Tuhan Yesus yang begitu mengasihi manusia sehingga menyerahkan nyawanya untuk menebus dosa kita semua. Dari situlah Nando sadar bahwa kejahatan tidak perlu dibalas dengan kejahatan, bahkan kita harus memberikan pengampunan kepada orang yang menyakiti kita.

Dari situlah Nando mulai tersadar. Dia mulai berubah menjadi anak yang lebih mengasihi teman-temannya. Tidak kasar lagi, tidak berkelahi dan tidak lagi menggangu teman saat bermain. Kiranya semakin banyak anak-anak yang hidupnya berubah setelah mengenal kasih Tuhan dan mengerti firman-Nya.

Yuk dukung terus pemuridan Superbook agar anak-anak Indonesia juga diubahkan seperti Nando yang kini sudah mengasihi temannya. Caranya mudah, klik di bawah ini.

SAYA DUKUNG

Andre Ngabang

Fasilitator CBN