Shalom teman-teman, kenalin, namaku Hana, aku dari Papua, umurku sekarang 12 tahun. Aku mau cerita sedikit tentang pengalamanku berbohong sama bapak. Jadi waktu itu aku lagi di rumah, aku lihat ada benang yang ke luar dari kursi dan saat itu aku juga lagi pegang korek api, jadi aku berpikir mau merapikan dan memotong benang itu dengan membakarnya sedikit. Tapi yang bikin aku kaget dan takut, kursinya malah jadi terbakar sebagian.
Terus aku langsung panggil bapak dan kakak yang lagi ada di samping rumah, bapak langsung memadamkan apinya sambil bilang 'kenapa kamu bakar kursinya, Hana?' dan aku langsung menyangkalnya dengan bilang 'bukan aku yang bakar' karena aku takut, aku takut bapak pukul aku makanya aku milih berbohong.
Setelah berbohong, aku seperti dihantui rasa bersalah tapi aku juga takut untuk jujur pada bapak. Terus aku teringat sama animasi Superbook yang aku tonton di sekolah minggu tentang Yesus Sahabat Orang Berdosa. Bagaimana di situ diceritakan kalau Tuhan tetap mengasihi orang yang berdosa dan Tuhan mengampuni orang yang mau mengaku dosanya dan berubah, jadi aku berpikir kalau aku juga harus jujur mengakui kesalahanku.
BACA JUGA: Terinspirasi Dari Kisah Alkitab, Valencia yang Pemalu Kini Berani
Hingga akhirnya waktu mama pulang kerja, mama coba untuk tanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Karena mama jarang marah dengan memukul, jadi aku mau cerita sama mama. Dan Ketika aku jujur ternyata respon mama gak semenakutkan yang ku bayangkan, mama hanya memberi nasehat untuk lebih hati-hati dan gak mengulangi lagi. Lalu mama juga peluk aku, aku jadi tenang.
Aku jadi belajar kalau kita itu harus jujur mengakui kesalahan, karena apa yang kita pikirkan belum tentu sama dengan yang akan terjadi, dan apapun resikonya, asalkan kita jujur, Tuhan akan sangat senang dan menghargai kejujuran kita. Setelah bapak tau, bapak juga gak marah sampai memukul, karena bapak tau kalau niatku sebenarnya baik tapi aku cuma kurang berhati-hati dan sebaiknya gak pakai korek untuk memotong benang itu. Aku bersyukur bisa belajar dari Superbook yang membuatku jadi berani untuk jujur, terima kasih Superbook.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK