Yusuf (6 thn) adalah seorang anak yang cukup aktif dan mudah bergaul. Sayangnya tidak dibarengi dengan sifat lemah lembut. Sangat mudah bagi Yusuf untuk memukul siapapun yang mengganggunya. Bahkan Ester, kakak perempuannya sering mendapatkan pukulan darinya.

Beberapa kali orang tua teman - teman Yusuf mengadu pada kedua orang tua Yusuf, karena anak mereka telah dipukul Yusuf. Pak Yunus, ayah Yusuf seringkali  meminta maaf pada orang tua anak - anak tersebut atas kenakalan Yusuf.

Walaupun Yusuf seringkali melakukan kekerasan, tapi ia rajin ke sekolah Minggu. Ia bergereja di Gereja Baptis Iman Pos Pelayanan Aer Terang, Manado. Sekolah Minggu tempat Yusuf belajar, sudah memakai kurikulum Superbook dalam pengajaranya.

Minggu itu, Yusuf belajar tentang kisah Ayub. Yusuf menyadari bahwa dengan percaya kepada Tuhan, berbagai masalah yang ia sedang hadapi akan dapat diatasi. Ayub bersyukur atas penyertaan Tuhan ketika ia sedang melewati masalah. Melalui kisah Alkitab Ayublah, Yusuf mulai berubah. Yusuf ingin Tuhan mengubah karakternya yang buruk.

Sekarang ia mulai bisa mengendalikan emosinya ketika ada teman yang memukulnya saat bermain. Yusuf tidak membalas kembali pukulan tersebut, hanya menghindar saja. Ibu Grace Maleno, Ibunda Yusuf juga menceritakan bahwa terdapat perubahan yang baik pada anaknya. Kini Yusuf hadi rajin berdoa di setiap kesempatan, baik bangun tidur, mau makan, atau akan keluar rumah.

Kak Ditha selaku guru sekolah Minggu Yusuf juga menyaksikan perubahannya. Ia melihat Yusuf sekarang lebih sabar dan lembut, tidak mengganggu teman-temannya lagi, bahkan Yusuf juga semakin bersemangat ketika ikut sekolah Minggu. (RP/CC)

KLIK SHARE TO FACEBOOK UNTUK KAMU BAGIKAN ARTIKEL INI.

Riris Pakpahan

Fasilitator Superbook - Minahasa