Aku adalah anak yang dilahirkan di sebuah desa kecil.  Di usiaku yang beranjak 6 tahun, aku tumbuh jadi anak yang sangat aktif dan biasanya aku suka usil dengan mengganggu teman-temanku. Meski begitu aku punya kekurangan yaitu takut dengan hantu dan tempat gelap.

Beril, begitu aku disapa, juga suka tidak patuh pada orang tua dan guru di sekolah. Begitulah sulitnya mereka mengaturku dan membuat mereka tak habis pikir dengan perilakuku.

Tapi sejak aktif di Sekolah Minggu Superbook GPdI Bukit Hermon, Amabi Oefato Timur, aku mengalami sesuatu yang berbeda. Meskipun perilakuku sulit diatur, tapi guru sekolah mingguku begitu sabar mendampingi dan membimbingku. Lewat setiap kurikulum Superbook yang kami pelajari, aku belajar banyak hal. Salah satunya setelah menonton seri animasi Superbook “Yosua dan Kaleb” di Alkitab. Aku terinspirasi dengan ketaatan dan iman percaya Yosua dan Kaleb saat memasuki tanah Kanaan. Karena mereka aku jadi belajar berani mengandalkan Tuhan dan tak mau ragu atau takut lagi.

Sebagai anak yang sulit diatur, aku mulai belajar menghargai pentingnya mendengarkan dan taat kepada orang tua dan guru. Aku mulai mendengar nasihat yang mereka sampaikan karena aku tahu itu berguna untukku. Aku sangat bersyukur dengan setiap tayangan Superbook yang aku tonton karena membuatku belajar semakin cinta Tuhan.

Mengenal Tuhan membuat aku jadi anak yang selalu mengandalkan Tuhan. Dengan berdoa dan percaya, aku bahkan bisa mengatasi rasa takutku di tempat gelap. Aku bersyukur bisa punya keberanian seperti sekarang.

 

Setiap anak berharga! Karena itulah Superbook Indonesia hadir untuk memuridkan anak sejak dari kecilnya. Mari dukung Superbook Indonesia supaya pemuridan ini bisa mentransformasi lebih banyak anak di Indonesia.

 

DONASI

Lori

Content Writer