Nonik, anak 9 tahun ini adalah anak yang sangat cheerful dan selalu menciptakan suasana menyenangkan di sekolah minggu. Tapi semudah-mudahnya ia berinteraksi dengan orang-orang di sekitar, anak ini tetap punya sifat yang kurang menyenangkan hati teman-temannya. Ternyata Nonik anak yang pelit berbagi.

Sifat pelit Nonik mulai terlihat sejak ia ikut Sekolah Minggu di Gereja Methodist Indonesia (GMI) Kartasura 2 tahun lalu sejak Nonik mulai rajin sekolah minggu. Ya, ia memang terlahir di tengah keluarga berbeda keyakinan, sehingga sebelumnya ia anak yang sangat malas datang ke ibadah karena kurangnya dukungan dari orang tua. Namun sejak kembali rajin ibadah, Nonik dikenal sebagai anak yang pelik berbagi, khususnya makanan kesukaannya pribadi.

 

Baca Juga: DOA ANAK 9 TAHUN YANG TAK JEMU-JEMU BAGI KELUARGANYA

 

Saat guru bertanya kenapa Nonik tidak mau berbagi makanan dengan teman-teman, dia menjawab demikian: “Ya…ini makanan kesukaanku jadi aku gak mau bagi-bagi.” Sifat ini masih sulit hilang dari diri Nonik meski sudah sering diingatkan guru sekolah minggu.

Namun semakin sering Nonik dibimbing dan belajar tentang kisah-kisah Alkitab, khususnya lewat kurikulum Superbook yang digunakan oleh gereja, semakin banyak perubahan yang ia alami. Hal ini mulai terjadi sejak Nonik menyaksikan kisah Superbook tentang Janda Sarfat yang murah hati. Betapa tersentuh hati Nonik menyaksikan janda itu rela memberikan sisa dari tepung dan minyak miliknya.

Dari kisah ini, Nonik mulai banyak menunjukkan perubahan seperti mulai tak pelik lagi dengan memberikan makanan yang ia punya untuk dibagi ke teman-temannya. Bukan hanya itu, meskipun Nonik kurang mendapat perhatian di tengah keluarga namun Nonik belajar untuk mau peduli kepada orang lain seperti tindakan Janda kepada nabi Elia. Ia mau percaya bahwa Tuhan akan memberikan lebih kepada orang-orang yang mau berbagi dan mengutamakan orang lain.

 

Baca Juga: TUHAN SENTUH HATI BENETHA MAU MENGAMPUNI TEMANNYA YANG JAHAT

 

Berkat setiap bimbingan dan nasihat dari firman Tuhan yang Nonik dapatkan setiap minggu dari guru sekolah minggu, ia kini sudah menjadi anak yang begitu disenangi teman-temannya. Guru sekolah minggu Nonik turut menyaksikan perubahan ini dan bersyukur jika anak perempuan yang satu ini bisa jadi dampak positif ke teman-temannya.

Ada banyak anak yang sama seperti Nonik, perlu dibentuk secara karakter dan menjadi anak yang rendah hati dan missioner. Jika Anda rindu lebih banyak anak dijangkau mari hadirkan Superbook di setiap gereja di kota maupun daerah Anda. Caranya klik link di bawah.

 

Dukung Superbook

Lori

Content Writer