Saya Winda dan saya adalah seorang guru Sekolah Minggu di Gereja Injili di Tanah Jawa, Candra Kencana. Melayani anak-anak adalah panggilan yang saya jalani sejak remaja. Namun, jujur, sering kali semangat itu naik turun. Ada saat saya begitu antusias, tapi tak jarang juga merasa lelah dan kurang percaya diri.

Setelah menikah dan memiliki anak, saya sempat berhenti melayani. Ketika akhirnya kembali aktif dua tahun terakhir ini, saya merasa seperti melayani seadanya. Saya sering merasa minder dan kurang percaya diri, terutama untuk berinteraksi dengan rekan-rekan guru lain atau memimpin pelayanan lebih dari sekadar memimpin pujian.

Kerinduan untuk lebih maksimal melayani anak-anak terus ada di hati saya. Ketika gembala gereja mengundang saya mengikuti acara Super Teacher di Bandar Lampung, saya melihat ini sebagai jawaban Tuhan atas kerinduan saya. Acara ini berlangsung pada 16-17 September 2024, dan merupakan pengalaman pertama saya mengikuti pelatihan seperti ini.

Di Super Teacher, saya benar-benar diperbarui. Melalui sesi-sesi yang kaya materi, saya belajar memahami isi hati Tuhan bagi anak-anak yang kami layani. Tes kepribadian menjadi momen penting bagi saya, karena saya sadar bahwa meski saya sering merasa kurang percaya diri, Tuhan sudah melengkapi saya dengan karunia dan talenta yang unik untuk melayani.

BACA JUGA: Kisah Inspiratif Guru Sekolah Minggu: Tak Menyerah Meski Hadapi Tantangan Ini

Diskusi dengan sesama guru Sekolah Minggu yang saya temui di acara Super Teacher memberikan perspektif baru. Kami saling berbagi pengalaman, mendoakan, dan saling menguatkan. Firman Tuhan dalam Yosua 1:6, “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu,” menjadi pengingat yang terus bergema di hati saya. Saya harus berani dan setia, seperti Yosua yang dipanggil untuk memimpin bangsanya.

Sekarang, saya melayani dengan semangat baru. Tidak hanya memimpin pujian, saya kini berani membagikan firman Tuhan kepada anak-anak. Saya juga lebih aktif berinteraksi dengan rekan-rekan tim di gereja. Bahkan, saya mulai terlibat dalam pelayanan di ibadah umum dan komisi wanita.

Saya menyadari bahwa melayani bukan tentang kesempurnaan, melainkan tentang ketaatan dan kesetiaan. Super Teacher mengajarkan saya bahwa pelayanan adalah panggilan yang perlu dijalani dengan hati tulus dan penuh komitmen.

Terima kasih untuk CBN yang sudah memperlengkapi kami para pelayan anak melalui acara Super Teacher. Lewat pelayanan seperti ini, saya percaya lebih banyak pelayan anak akan diperlengkapi untuk membawa generasi muda mengenal kasih Tuhan.

Mari bersama melayani dan memuridkan generasi untuk Tuhan!

Audreyline S. Candy

Penulis Konten