Vanessa 12 tahun Sidoarjo Jawa Timur. Setiap Minggu pagi, Vanessa selalu diantar sang ibu ke Sekolah Minggu. Namun, berbeda dengan anak-anak lain yang riang berlarian dan bersenda gurau, Vanessa selalu diam dikeramaian sekolah minggu. Matanya terpaku pada buku nyanyian, bibirnya terkunci rapat. Keheningan Vanessa menjadi kekhawatiran orang tua dan gurunya. Sudah bertahun-tahun ia mengikuti Sekolah Minggu, tapi tak kunjung memiliki teman. Ia tak berani berbicara, bahkan untuk menyapa.

Suatu hari, Sekolah Minggu mengadakan kegiatan menonton modul tentang Ratu Ester Superbook. Kisah keberanian Ratu Ester dalam menyelamatkan bangsanya dari perbudakan dan kematian menarik perhatian Vanessa. Vanessa terinspirasi oleh keberanian Ratu Ester. Ia mulai berani berbicara di kelas, meskipun suaranya masih kecil dan terbata-bata. Ia mulai berinisiatif untuk berkenalan dengan teman-teman baru.

Perubahan Vanessa membawa kebahagiaan bagi orang tua dan gurunya. Senyum mulai menghiasi wajahnya, dan ia tak lagi dihantui rasa malu. Vanessa kini memiliki banyak teman. Mereka bersama-sama belajar, bermain, dan memuji Tuhan. Keberanian Vanessa telah membuka pintu persahabatan dan kebahagiaan. Vanessa tak ingin berhenti di sini. Ia ingin terus berkembang dan menjadi pribadi yang lebih berani dan percaya diri. Sekarang ia sudah sering menadi pemimpin doa dan pujian dan bahkan ingin melayani Tuhan melalui tarian.

Kisah Vanessa menunjukkan bahwa setiap orang memiliki potensi untuk berubah. Keberanian dan tekad dapat mengantarkan kita pada kebahagiaan dan mimpi yang terwujud. Janganlah takut untuk keluar dari zona nyaman dan berani mencoba hal baru. Keberanian dan tekad dapat mengantarkan kita pada kebahagiaan dan mimpi yang terwujud.

Jery Patampang

Penulis Konten