Hai, namaku Natan dan aku berusia 12 tahun. Aku mau berbagi cerita tentang pengalamanku. Semoga cerita ini bisa menjadi berkat bagi teman-teman yang membacanya.

Di sekolah, aku termasuk anak yang cukup baik dalam akademis. Namun, ada satu teman yang selalu mencontek padaku. Setiap kali aku menolak memberikan contekan, dia mengancam aku dengan bilang aku nggak akan punya teman lagi. Karena takut sendirian, aku akhirnya memberikan contekan padanya. Hal ini membuatku kesal dan sedih. Aku sudah beberapa kali memberi tahu guru tentang hal ini, dan guruku sudah menegur temanku, tapi temanku tetap saja mencontek padaku. Selain itu, aku juga sering diejek oleh teman-teman. Ejekan mereka membuatku kesal, sering menangis, dan ngambek. Aku merasa sangat sedih dan kesepian. 

Suatu hari di sekolah minggu, kami menonton tayangan animasi Superbook tentang kasih terbesar. Di dalam tayangan itu, aku belajar tentang kasih Yesus yang sangat besar dan bagaimana Dia mengampuni orang-orang yang berbuat salah kepada-Nya. Tayangan itu sangat menyentuh hatiku dan membuatku berpikir.

Setelah menonton Superbook, aku belajar bahwa mengampuni adalah hal yang diajarkan oleh Yesus dan sangat penting dalam hidup kita. Aku memutuskan untuk mengampuni temanku yang suka mencontek dan mengejekku. Aku juga berkomitmen untuk mengajarkan temanku agar tidak mencontek lagi dan belajar dengan jujur. Aku juga berusaha untuk lebih sabar dan mengampuni teman-teman yang suka mengejekku. Aku ingin menjadi teman yang baik dan mau berteman lagi dengan mereka.

Sejak aku belajar mengampuni dan berkomitmen untuk berubah, aku merasa jauh lebih ceria. Aku tidak lagi cengeng seperti dulu. Aku merasa lebih bahagia dan damai karena aku tahu bahwa aku melakukan apa yang Yesus ajarkan. Mengampuni memang tidak mudah, tapi aku merasa bahwa ini adalah jalan yang benar.

Aku sangat berterima kasih kepada Superbook yang telah memberikan pelajaran berharga ini. Aku juga berterima kasih kepada teman-teman dan guru di sekolah minggu yang selalu mendukungku. Aku berharap ceritaku ini bisa menginspirasi teman-teman yang mungkin sedang mengalami hal yang sama. Mari kita belajar untuk mengampuni dan mengikuti teladan Yesus dalam hidup kita.

Mau melihat kisah seperti Natan lebih banyak lagi? Mari dukung terus pelayanan pemuridan Superbook, agar semakin banyak anak yang dapat mengalami kasih Kristus dan pengenalan akan Tuhan yang benar sehingga mereka dapat menjadi generasi hebat di masa depan. Yuk klik tombol di bawah dan ikut menjadi berkat untuk anak-anak!

MAU JADI BERKAT

Audreyline S. Candy

Penulis Konten