Tapi teman-temanku biasa memanggilku Dareen. Aku kelas empat SD Wujud Kasih di Ungaran. Aku tinggal bersama Papa, Mama, dan Kakakku. Kadang kalau Mama pulang malam, aku suka bantu beresin rumah sedikit biar Mama gak terlalu capek.
Dulu, aku sering banget mudah marah. Kalau ada teman yang jahil, atau Mama nyuruh sesuatu pas aku lagi main, aku langsung kesal dan ngomel. Kadang aku juga marah sama Kakak, padahal dia cuma bercanda. Aku tahu itu gak baik, tapi rasanya susah banget menahan emosi. Papa dan Mama sering bilang, “Dareen, jaga hatimu. Jangan gampang marah.” Tapi meski aku udah coba, tetap aja aku sering kesal.
Sampai akhirnya aku ikut kegiatan di Pusat Pembelajaran Superbook. Di sana ada kelas karakter, dan aku suka banget ikutnya! Gurunya baik, dan pelajarannya gampang dimengerti. Aku juga senang waktu nonton film Superbook. Tokoh favoritku Daud! Aku suka Daud karena dia berani, taat, dan selalu melibatkan Tuhan dalam hidupnya. Waktu Daud melawan Goliat, dia gak takut karena tahu Tuhan bersamanya. Dari situ aku belajar kalau aku juga bisa kuat kalau aku percaya sama Tuhan.
Sejak ikut kelas karakter dan nonton Superbook, aku mulai berubah. Sekarang kalau aku marah, aku ingat Yesus dulu. Aku berhenti sebentar, terus aku berdoa. Biasanya aku bilang, “Tuhan Yesus, tolong aku supaya gak marah.” Aneh tapi nyata, setelah berdoa, hatiku jadi tenang.
BACA JUGA : Aku Dulu Suka Marah dan Banting Pintu, Tapi Sekarang Aku Belajar Taat Sama Tuhan
1. Dulu aku gampang banget marah kalau ada hal kecil yang gak aku suka. Tapi lewat kelas karakter dan nasihat Papa Mama, aku belajar kalau Tuhan mau aku punya hati yang sabar dan gak cepat tersinggung.
2. Aku Belajar Melibatkan Tuhan
Dari kisah Daud di Superbook, aku belajar kalau Daud berani bukan karena dia kuat, tapi karena dia selalu melibatkan Tuhan. Sekarang setiap kali aku marah, aku juga mau ingat Yesus dan berdoa dulu, supaya hatiku jadi tenang
Aku jadi rajin doa di rumah, rajin baca Alkitab, dan gak pernah mau absen sekolah minggu. Aku bahkan ikut lomba bercerita Alkitab di sekolah minggu.
Aku bersyukur banget karena Tuhan ubah aku. Sekarang teman-temanku bilang aku lebih sabar dan gak gampang marah. Aku juga punya lebih banyak teman, dan nilai-nilaiku di sekolah jadi bagus. Aku belajar main musik juga di Sanggar Belajar, dan aku suka banget!
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK