Halo, namaku Army. Umurku 6 tahun, aku punya 3 kakak dan semuanya perempuan. Aku punya kebiasaan buruk, yaitu ketergantungan main hp. Aku suka banget main hp, biasanya aku main game yang ada di hp. Kalau sudah main hp, aku bisa lupa waktu terus aku bisa tidur tengah malam, hal itu membuat aku jadi sulit bangun pagi. Jika aku dibangunkan untuk sekolah minggu, aku akan selalu beralasan masih ngantuk dan menangis.
Orang tuaku sudah sering banget mengingatkan bahayanya bermain hp lama-lama, tapi aku gak peduli. Sampe ibuku sudah kewalahan dalam menasihatiku, berbagai cara sudah mereka coba lakukan untuk menghentikan kebiasaan burukku ini, namun belum juga berhasil.
Kalau ibu menyembunyikan hp, aku pasti bisa menemukannya. Dan jika ibu merebut paksa hp dari tanganku, aku akan mengeluarkan 'senjata' untuk mendapatkan kembali hp itu, yaitu dengan cara menangis dengan kencang dan berteriak. Karena hal itu membuat ibu malu pada tetangga, sehingga ia lebih memilih untuk memberikanku hp itu kembali agar aku menghentikan tangisan dan teriakanku yang kencang itu.
Bukan hanya orang tuaku, kakak-kakak ku juga sudah sangat sering menasihatiku, namun tidak ada satu orangpun dari mereka yang perkataannya ku dengarkan. Hingga suatu kali, kakak ku yang tertua, mendaftarkan rumah kami untuk menjadi tuan rumah dalam acara nobar SuperPaskah, namun bukan namanya yang didaftarkan, dia justru mendaftarkan namaku sebagai tuan rumahnya. Dengan harapan aku akan jadi lebih rajin datang sekolah minggu.
Ketika nobar SuperPaskah berlangsung di rumah kami, aku menonton tayangan itu dengan sangat serius. Dan rasanya sedih ketika lihat Tuhan Yesus dicambuk dan dipaku untuk menghapuskan dosa manusia termasuk juga dosaku. Setelah menonton animasi penyaliban Tuhan Yesus, aku memutuskan untuk mau lebih rajin datang sekolah minggu, jika dulu harus dipaksa hingga membuatku menangis, kini aku mau datang sekolah minggu dengan sungguh-sungguh. Kakak sekolah minggu juga bilang sekarang aku sudah mulai rajin sekolah minggu, sudah mau tenang dan bersikap baik di sekolah minggu. Aku juga mau mengurangi waktuku bermain hp, supaya aku gak tidur terlalu larut hingga sulit bangun pagi lagi. Itu tadi pengalamanku menyaksikan Superbook, semoga bisa menjadi berkat ya.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK