Halo, aku Andreas. Aku anak pertama dari empat bersaudara. Jujur aja, dulu aku dikenal sebagai anak yang malas banget. Bangun pagi itu tantangan besar buatku, apalagi di hari Minggu.
Kadang-kadang, keluargaku sampai terlambat ke gereja gara-gara aku. Malahan, ada hari-hari di mana kami nggak jadi berangkat ke gereja karena aku nggak bangun-bangun.
Titik balik hidupku dimulai waktu aku ikut Sekolah Minggu Superbook di gereja. Waktu itu, aku nonton animasi kisah Alkitab tentang Samuel, anak muda yang dipanggil Tuhan.
Samuel itu rajin banget, suka melayani, dan selalu berdoa. Aku malu banget sama diriku sendiri. Aku sadar kalau jadi anak malas itu nggak keren. Aku malah bikin susah orang tua dan nggak bisa dipakai Tuhan.
Sejak hari itu, aku membuat janji dalam hati. “Tuhan Yesus, aku mau berubah. Aku mau mencintai Engkau dan nggak malas-malasan lagi.'
BACA JUGA: Aku Mau Jadi Anak yang Taat: Perubahan Anak yang Dulunya Susah Diatur
Sekarang aku ikut pelayanan musik di gereja. Aku belajar gitar dan senang banget bisa dipakai Tuhan. April nanti, aku bakal main gitar di Ibadah Umum. Rasanya luar biasa, deh, melihat Tuhan pakai aku yang dulu malas banget ini.
Kalau dulu aku gampang marah dan frustrasi, sekarang aku lebih tenang. Aku tahu Tuhan selalu mendengarku, dan aku nggak takut lagi menghadapi masalah.
Aku harap kisahku bisa menginspirasi banyak anak lain untuk berubah. Tuhan itu baik banget, dan Dia bisa pakai siapa aja yang mau menyerahkan hidupnya kepada-Nya. Jangan takut buat berubah, ya!
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK