Hai, nama saya Yehezkiel, tapi teman-teman biasa memanggil saya Yeski. Umur saya 10 tahun dan berasal dari Tulang Bawang Udik, Lampung. Dulu, saya adalah anak yang tidak jujur, malas dan tidak taat. Saya juga malas berdoa dan jarang ikut Sekolah Minggu.
Tapi sekarang Yeski tak lagi sama seperti dulu sejak Yeski ikut Sekolah Minggu dan belajar dari cerita Superbook tentang Ajarlah Kami Berdoa (Doa Bapa Kami) di bulan Mei 2023 yang lalu. Di cerita itu, saya belajar tentang pentingnya berdoa karena doa sangat membangun iman. Saya percaya bahwa waktu saya berdoa, Tuhan selalu mendengar dan menjawab setiap doa saya tepat pada waktunya. Jika saya malas berdoa, saya sadar bahwa saya sedang menjauh dari Tuhan. Karena itu, saya berjanji untuk setia dan tidak malas lagi berdoa, dan sekarang saya mau memimpin doa untuk teman-teman saya.
Saya bersyukur karena saya sudah diberikan kepercayaan untuk memimpin doa di Sekolah Minggu. Bagi saya berdoa jadi kesempatan yang Tuhan berikan bagi saya. Jadi saya akan sangat senang jika bisa berdoa untuk teman-teman saya.
Baca Juga: ANAK INI RAJIN BERDOA KARENA MAU ALAMI KUASA DOA
Guru Sekolah Minggu Yeski mengaku jika perubahan yang dialami anak 10 tahun itu sangat terlihat. Hal itu mulai terjadi sejak Yeski belajar firman Tuhan di sekolah minggu.
“Di Sekolah Minggu, saya menyuruh untuk memimpin doa persembahan dan doa pulang, dia langsung segera memimpin doa. Bahkan terkadang saat temannya yang sudah dijadwalkan untuk memimpin doa tidak hadir, Yeski bersedia untuk menggantikannya,” ungkap guru sekolah minggunya.
Baca Juga: SI ANAK PELIT INI BERUBAH JADI MURAH HATI LEWAT KISAH JANDA DI ALKITAB INI
Saya bersyukur karena ajaran doa dari Tuhan Yesus yang saya pelajari di Superbook membuat saya termotivasi untuk lebih rajin sekolah minggu dan berani memimpin doa. Saya percaya ada banyak anak seperti saya yang juga masih punya karakter malas sekolah minggu seperti sayan. Mari dukung Superbook Indonesia untuk menjangkau lebih banyak anak lagi dengan klik link di bawah.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK