Aku Yoel. Umurku 10 tahun, aku tinggal bersama nenek di Medan. Aku nggak tinggal sama mama atau papa karena mereka sudah berpisah. Dua adikku ikut papa di Batam, sementara aku ikut mama. Tapi karena mama hidupnya susah, aku akhirnya diasuh nenek di Medan.

Kata nenek bahkan guru di sekolah, aku itu anak yang susah diatur, suka melawan dan jahil ke teman-teman. Aku sadar sih, meski sering dinasehati guru, tapi aku tetap gak mau dengar apalagi berubah.

“Pertama kali datang ke sini, dia memang agak pendiam, tapi dari ekspresinya seperti melawan. Mungkin karena pembentukan dari keluarga dan lingkungannya yang dulu di kampung. Terus dia suka mengganggu kawan, suka menjahili dan bikin kesal,” ungkap salah satu gurunya.

Tapi semuanya mulai berubah sejak nenek mengajakku ke sekolah minggu di gereja GBI Efata Sampali Deliserfdang. Awalnya aku malas. Tapi di sana, aku nonton film animasi Superbook yang seru banget. Aku ingat waktu pertama kali aku lihat kisah Daniel di gua singa. Wah, aku heran banget! Kok bisa ya, singa-singa itu nggak makan Daniel? Kata kakak guru sekolah minggu, itu karena Daniel hidup benar dan percaya sama Tuhan.

Saat ditanya, “Kalau Yoel mau jadi anak baik kayak Daniel apa yang Yoel lakukan?” Aku menjawab, “Aku mau berubah.”

BACA JUGA: Sikap Kasar Anak 5 Tahun Ini Berhasil Berubah Berkat Tayangan Superbook

Lalu, lewat bimbingan dan dukungan dari guru di sekolah dan juga guru sekolah minggu aku mulai belajar untuk berubah. Aku mulai coba nggak ganggu teman lagi. Di rumah, aku juga mulai nurut sama nenek. Kalau nenek minta tolong, aku nggak ngelawan lagi. 

“Sekarang udah rajin dia kalau aku suruh. Kalau makan juga dia berdoa dulu. Walaupun doanya masih sederhana tapi yang penting sudah bisa,” ungkap sang nenek.

Sekarang, aku semangat kalau ke sekolah minggu! Aku suka dengerin cerita-cerita dari Alkitab, apalagi kalau ada film Superbook. Aku juga jadi lebih baik di sekolah. Guruku bilang aku berubah banyak. Nenek juga senang banget melihat aku jadi lebih patuh.

Walaupun aku belum ketemu mama, papa, dan adik-adikku lagi, aku tetap bersyukur. Aku tahu Tuhan selalu ada buat aku. Aku mau terus belajar jadi anak yang baik, seperti Daniel, supaya Tuhan juga senang sama aku. Terima kasih Superbook, karena sudah mengajarkan aku tentang Tuhan!

Mari dukung pelayanan Superbook! Dengan berdonasi, kita bisa menjadi bagian dari perubahan besar dalam hidup anak-anak Indonesia. Klik tombol di bawah ini untuk berdonasi sekarang!

Audreyline S. Candy

Penulis Konten