Mon - Sep 04, 2023 / 563 / SUPERSTORY

Aku yang Dulu Suka Bully Teman Kini Sudah Berubah

Namaku Dinda, anak perempuan berusia 11 tahun dan sedang duduk dibangku kelas 5 SD di kampungku Desa Bawomataluo, Kabupaten Nias Selatan. Aku adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Papaku bekerja sebagai tukang bangunan, sedangkan mamaku adalah seorang ibu rumah tangga.

Kehidupan keluargaku tidak selalu mudah. Salah satu hal yang sering kulihat adalah orang tuaku sering bertengkar, terutama soal masalah uang. Keadaan ekonomi keluargaku memang tak menentu, dan itu membuat suasana di rumah sering kali tegang. Aku tahu bahwa mereka berdua bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan kami, tapi sebagai anak aku tak nyaman dengan pertengkaran papa dan mamaku.

Baca Juga: PAHLAWAN ALKITAB INI INSPIRASI YUSNITA JADI ANAK PEMBERANI

Tapi keadaan keluargaku ternyata mengubahku jadi pribadi yang suka bohong kepada teman-teman, mengucapkan kata-kata kasar, dan juga membully mereka. Aku merasa teman-temanku hanya memanfaatkanku, dan itu membuatku sangat marah. Inilah yang membuat aku tega berlaku kasar karena bagiku mereka pantas mendapat perlakuan buruk itu.

Sampai di suatu hari, aku menonton kisah Ayub di sekolah minggu Superbook. Kisah ini membuatku paham kalau semua orang punya sisi baik dan buruknya. Setiap sisi buruk inilah yang biasanya dipakai si iblis untuk membuat manusia jauh dari Tuhan. Aku pun tersadar dengan setiap perbuatan burukku. Aku sangat terkesan dengan kesetiaan Ayub terhadap Tuhan. Meskipun dalam kondisi yang sangat sulit, Ayub tetap berdoa dan menyembah Tuhan. Dia tidak pernah menyalahkan Tuhan atas penderitaannya, dan itu membuatku merasa malu. Aku merasa malu telah melukai hati Yesus dengan perbuatan burukku. Sampai-sampai aku minta ampun ke Tuhan. Waktu itu aku bilang ke Tuhan, 'Tuhan, ampunilah dosaku. Aku sudah sadar dengan perbuatanku itu membuat-Mu sakit hati ya Tuhan.'

Baca Juga: LEWAT SEKOLAH MINGGU SUPERBOOK, TRISTAN PAHAM ARTI PENGORBANAN TUHAN YESUS

Aku merasa sangat sedih karena sudah melukai hati Tuhan dan aku mau Dia menolongku supaya belajar jadi anak yang tidak lagi menuruti iblis yang mencoba untuk membuatku jauh dari-Nya. Aku mau terus berjuang menjadi anak yang lebih baik dari waktu ke waktu. Terima kasih Superbook.

Mari dukung pemuridan Superbook Indonesia dan saksikan banyak anak yang Tuhan ubahkan seperti Dinda. Berikan dukungan Anda dengan cara klik link di bawah.