Halo, aku Daniel, umurku 8 tahun. Dulu aku sering bikin orang kesal, terutama teman-temanku dan mama. Aku sering main kasar waktu bermain. Kadang aku nendang teman-temanku sampai mereka kesakitan, atau dorong mereka sampai jatuh.

Aku juga suka lupa waktu kalau lagi main. Karena itu, mama sering marah, apalagi aku juga nggak pernah mau bantu mama di rumah.

Aku juga sering lupa belajar. Kata mama dan papa, aku nggak pernah dengar apa yang mereka bilang. Tapi aku nggak tahu harus gimana supaya bisa berubah.

Lalu, pada bulan Juli 2021, mama masukkan aku ke sanggar belajar School of Life. Di sana, aku belajar banyak hal, dan aku juga punya teman-teman baru. Yang paling aku suka, aku bisa nonton Superbook bareng teman-temanku.

BACA JUGA: Anak Ini Belajar untuk Menerima dan Mengasihi

Ada satu cerita Superbook yang bikin aku mikir. Cerita itu tentang Daud melawan Goliat. Daud itu kecil, tapi dia berani karena dia takut sama Tuhan. Guru di sanggar bilang kalau Daud bisa taat sama Tuhan, aku juga bisa.

Sejak itu, aku mulai berubah. Aku berusaha lebih patuh sama mama dan papa. Sekarang aku tahu kapan harus pulang setelah main, dan aku mulai bantu-bantu di rumah. Aku bisa cuci piring, jaga adik, bahkan masak buat dia. Mama bilang aku lebih baik sekarang.

“Puji Tuhan, Daniel sudah banyak berubah. Dia masih suka main, tapi sekarang dia tahu batasnya,” kata mama Daniel.

Aku senang mama bangga sama aku. Aku tahu, ini semua karena Tuhan yang kasih aku kesempatan buat berubah. Lewat Superbook, aku belajar untuk jadi anak yang taat dan sayang sama keluarga.

Mari dukung pelayanan pemuridan Superbook Indonesia, agar semakin banyak anak yang dapat mengalami kasih Kristus dan pengenalan akan Tuhan yang benar sehingga mereka dapat menjadi generasi hebat di masa depan. Yuk klik tombol di bawah dan ikut menjadi berkat untuk anak-anak!

Audreyline S. Candy

Penulis Konten