Mon - Mar 10, 2025 / 75 / SUPERSTORY

Aku Berubah Karena Bantuan Superbook

Halo, namaku Joystein Christmas Pratama Putra, tapi teman-teman biasa memanggilku Joy. Aku berumur 12 tahun dan sekarang duduk di kelas lima SD.

Dulu, aku adalah anak yang pemalu, tapi anehnya aku juga suka membully teman-temanku. Aku sering memukul mereka dan bahkan suka menyebut nama orang tua mereka dengan nada mengejek.

Aku melakukan itu karena aku pernah dibully juga. Rasanya sakit hati, jadi aku pikir membully orang lain bisa membuatku merasa lebih baik.

Tapi semuanya berubah ketika aku menonton Superbook di sekolah minggu. Ada satu cerita yang benar-benar menyentuh hatiku, yaitu kisah Saulus. Saulus dulu adalah orang yang jahat, ia bahkan membunuh pengikut Yesus.

Tapi suatu hari, Tuhan menutup matanya dan menyuruhnya menemui Ananias. Setelah itu, Saulus berubah menjadi orang baik dan mengikuti Tuhan. Dari cerita itu, aku belajar bahwa aku tidak boleh membalas kejahatan dengan kejahatan. Aku juga tidak boleh membully orang lain, tetapi harus belajar mengasihi.

BACA JUGA: Perjalanan Kevin: Dari Ragu Hingga Menjadi Juara 1 Tingkat Nasional

Setelah menyadari kesalahanku, aku mulai berubah. Aku meminta maaf kepada teman-teman yang pernah aku bully, dan puji Tuhan mereka mau memaafkanku. Sekarang, aku bisa bermain bersama mereka tanpa ada rasa dendam atau marah lagi.

Tidak hanya itu, Superbook juga membuatku ingin melayani Tuhan. Aku jadi ingin memainkan gitar untuk Tuhan di sekolah minggu. Dulu aku tidak percaya diri, tapi sekarang aku rutin bermain gitar setiap minggu untuk memuliakan nama Tuhan. Aku juga belajar untuk menjadi anak yang lebih jujur, menaati Tuhan dengan sungguh-sungguh, dan mengasihi teman-temanku.

Bagiku, Superbook seperti Alkitab digital. Lewat Superbook, aku lebih mengerti firman Tuhan dan bisa melihat langsung bagaimana kebaikan Tuhan bekerja dalam hidup seseorang. Aku bersyukur karena Superbook telah mengubahku menjadi anak yang lebih baik, dan aku ingin terus hidup sesuai dengan firman Tuhan!