Dulu aku tuh anaknya pemalu banget. Kalau ada yang nanya, aku cuma bisa diem dan ngangguk. Aku juga kadang suka ngomel ke Mama kalau disuruh. Rasanya pengin sembunyi aja, biar nggak perlu ngomong atau disuruh apa-apa.
Sampai suatu hari di bulan Juni 2025, aku datang ke ibadah Sekolah Minggu. Hari itu kami nonton kisah “Mujizat Tuhan Yesus” dari Superbook. Waktu lihat Yesus menyembuhkan orang sakit, aku jadi ingat waktu aku pernah kena cacar air. Kata Mama, aku sembuhnya cepat banget dibanding teman-temanku yang lain. Mama bilang itu karena Tuhan Yesus yang sembuhin aku.
Dari situ aku mulai mikir,
“Wah… Tuhan Yesus sayang banget sama aku! Aku berharga di mata-Nya. Kalau Tuhan aja percaya aku berharga, kenapa aku harus malu?”
Aku juga sadar Tuhan kasih aku talenta main gitar. Dulu aku nggak berani nunjukin, tapi sekarang aku mau pakai talenta itu buat Tuhan. Aku mulai latihan lebih rajin, dan sekarang aku bisa main musik di ibadah anak!
Aku juga suka banget kisah Daniel di Superbook. Daniel berani tetap taat sama Tuhan walaupun banyak orang nggak suka. Dari situ aku belajar, kalau aku percaya Tuhan, aku juga bisa berani seperti Daniel!
BACA JUGA : Superbook Kids Club: Belajar Berdoa dengan Tulus dan Sederhana
- Tuhan Yesus sayang sama aku dan selalu menolongku — bahkan waktu aku sakit.
- Aku bisa berubah jadi anak yang berani dan taat, karena Tuhan kasih aku keberanian seperti Daniel.
Sekarang, aku nggak malu lagi! Aku berani ngomong, nggak gampang takut, dan belajar nurut sama Mama.
Kata Kak Elis, guru Sekolah Minggu-ku, Trus sekarang aku nggak malu tampil di depan orang banyak! Aku malah semangat main gitar di Sekolah Minggu dan juga di ibadah orangtua. Kadang ada lagu yang susah banget, jari-jari sampai pegal, tapi aku nggak mau cepat menyerah. Aku belajar otodidak dari video dan latihan tiap hari supaya makin jago.
Aku mau terus mengasah talenta yang Tuhan kasih, supaya lewat permainanku, orang lain juga bisa merasakan sukacita dari Tuhan
                           
                            Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK