Halo teman-teman Superbook! Namaku Yehezkiel, orang-orang memanggilku Kiel. Umurku saat ini 9 tahun. Aku anak ke 10 dari 11 bersaudara. Tapi, karena adikku yang paling kecil sudah meninggal. Itu membuatku jadi anak yang paling kecil.

Suatu hari, karena kondisi ekonomi keluarga kami yang susah dengan anak sebanyak ini, aku akhirnya dititipkan ke salah satu teman mama di kota Manado dengan harapan aku bisa hidup lebih baik. Karena saat itu umurku masih 1 tahun, aku belum mengerti apa-apa, jadi aku hanya menuruti apa yang dilakukan oleh orang tuaku. Bahkan aku juga tidak menangis saat aku harus berpisah dengan mama.

Masa-masa yang ku lalui di rumah mami, ternyata sangat menyenangkan. Kebutuhanku tercukupi dengan baik, aku juga gak lupa membantu membereskan pekerjaan rumah. Aku menyayangi mami seperti menyayangi mama ku sendiri, begitupun mami yang menyayangiku.

Hingga akhirnya, tiba waktunya aku harus kembali kepada keluargaku ketika umurku menginjak 8 tahun, karena saat itu mami sudah mulai tua dan agak kesulitan jika harus mengurusku. Mungkin ini akan menjadi momen yang menyenangkan bagi orang lain, yang bersatu kembali bersama keluarganya. Tapi tidak bagiku, aku sangat sedih ketika harus berpisah dengan mami.

Aku harus menyesuaikan diri dengan keluargaku, bahkan ada rasa canggung ketika aku harus berkomunikasi dengan kakak ku sendiri. Perhatian yang kudapat dari orangtua ku sangat berbeda dengan apa yang kudapat dari mami. Gak jarang aku membuat ulah dengan mengganggu kakak ku untuk mendapatkan perhatian orang tuaku. Tapi aku akan membenci kakak ku ketika dia membalas ulahku. Bahkan semua nasihat yang diberitahu oleh orangtuaku, tidak pernah aku dengar dan bertengkar dengan kakak sudah menjadi rutinitas di rumah kami setiap harinya.

Lalu ketika aku mengikuti ibadah sekolah minggu Superbook, aku nonton kisah Saudara Kembar, Esau dan Yakub. Ceritanya ngajarin aku arti pentingnya memaafkan. Aku tersadar bahwa bagaimana pun masalah yang terjadi antara kakak dan adik, dia tetaplah saudaramu. Tidak benar kalau aku harus membenci kakakku hanya karena dia membalas apa yang aku lakukan padanya dan sekarang aku mengerti kalau caraku untuk mendapatkan kasih sayang kedua orang tuaku itu salah. Dengan menjadi anak yang baik dan mendengarkan apa yang mereka katakan itu adalah cara yang tepat. Sekarang aku lebih mengasihi kakakku dan menerima kondisiku yang telah berubah.

Masih banyak anak yang perlu untuk dimuridkan untuk menjadi generasi hebat dimasa depan, untuk itu mari dukung terus pelayanan Superbook. Superbook membawa animasi Alkitab dan pembelajaran yang memudahkan anak-anak memahami Firman Tuhan. Mari bersama-sama mendukung Superbook dalam menyampaikan Injil kepada anak-anak melalui cara yang sesuai dengan kehidupan mereka! Klik tombol di bawah ini dan terus dukung pelayanan Superbook.

SAYA MAU MENDUKUNG SUPERBOOK

Audreyline S. Candy

Penulis Konten