Belum semua orang menganggap doa adalah suatu hal yang penting. Sama halnya dengan Bintang Sialagan (11 tahun), yang dalam kesehariannya jarang sekali berdoa. Bintang sering lupa berdoa makan maupun tidur karena terlalu mengantuk. Bahkan untuk ke sekolah dan belajarpun, ia tidak pernah berdoa. Bintang hanya mengandalkan kekuatannya sendiri dalam menjalani kehidupannya.

Anak bungsu dari Bapak Ramson Sialagan dan Ibu Helfrida Nainggolan ini pun akhirnya berubah. Bintang yang rajin bersekolah Minggu di Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Sungkai Selatan, belajar lewat kurikulum Superbook tentang Kisah Auman Singa. Di pelajaran kali ini, Binyang belajar dari tokoh Alkitab yang bernama Daniel.

Berbanding terbalik dengan Bintang, Daniel itu rajin berdoa setiap hari. Daniel berdoa tiga kali sehari dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan. Ia tidak menyembah kepada raja karena yang patut disembah hanyalah Tuhan. Karena hal itulah, Daniel dijebloskan ke dalam gua singa. Di dalam gua tersebut, Daniel tetap setia berdoa kepada Tuhan dan akhirnya Tuhanpun melindungi Daniel dengan mengatupkan mulut singa-singa tersebut.

Bintang pun tersadar bahwa Tuhan punya kuasa yang besar dan ajaib. Bintang menyesal karena selama ini tidak dekat dengan Tuhan, malas berdoa, dan tidak melibatkan Tuhan dalam kesehariannya karena merasa ia bisa melakukan semuanya sendiri. Setelah belajar dari kisah Daniel, Bintang berjanji untuk rajin berdoa dan mempercayai kuasa Tuhan. Ia kini tahu, kalau ia berdoa, Tuhan akan membantu, menuntun, dan memberikan petunjuk dalam menjalani kehidupan yang sesuai dengan kehendak-Nya.

 

Halomoan Hutabarat

Fasilitator Superbook – Lampung