TESTIMONY

Wed - Jun 12, 2019 / 961 / SUPERSTORY

Takut Mengalami Bully, Deni Sempat Tidak Bersekolah

Deni hanya ingin belajar seperti teman-teman sekolahnya yang lain. Tapi sayangnya dia tidak merasa nyaman, ketakutan, dan akhirnya harus berhenti sekolah. Tidak seharusnya anak sekecil Deni mengorbankan pendidikannya hanya karena apa yang ia alami selama ini.

Deni merupakan anak bungsu dari delapan bersaudara. Umurnya memang terpaut jauh dari kakak-kakaknya. Hal ini membuatnya seringkali menyimpan masalah dan mencoba menyelesaikannya sendiri.

Baca juga : KARENA DIEJEK ADIKNYA, ADIT BALAS DENDAM KE TEMAN-TEMAN

Selama ini di sekolah, Deni seringkali mendapatkan perlakuan buruk dari teman-temannya. Ia diejek, buku-bukunya disobek, dan ia hanya bisa menangis karena takut ancaman temannya. Perlakuan ini membuatnya sakit hati, benci, dan dendam karena ia tidak mampu membalasnya. Deni hanya sendiri, sedangkan teman yang mengganggunya 4-5 orang.

Setelah terima rapor semester ganjil, ia memutuskan untuk tidak bersekolah lagi. Berkali-kali orangtuanya memarahinya. Pak guru bahkan sampai datang ke rumahnya untuk memintanya bersekolah kembali, tapi Deni malah bersembunyi. Karena keinginannya untuk kembali belajar, Deni memberanikan diri dan tidak malu untuk mengulang lagi sekolahnya tahun 2019 ini.

Baca juga : FIRMAN TUHAN TIDAK HANYA MENGUBAH GAVRA TETAPI ORANGTUANYA JUGA

Pada April lalu, Deni datang dan mengikuti acara Nonton Bareng “Superbook Spesial Paskah di Rumahmu”. Ia kembali teringat perlakukan teman-temannya karena saat itu ia melihat adegan ketika Ruben (salah satu tokoh film) juga mengalami perundungan (bullying) oleh temannya. Ia merasa senasib dengan Ruben, sebagai anak paling malang dan kurang beruntung.

Tapi setelah melihat kisah Tuhan Yesus tidak membalas saat ditangkap, disiksa, dan disalib, Deni jadi tersadar. Ia mengambil keputusan untuk mengampuni teman-teman yang sudah berbuat jahat padanya. Di akhir film, Deni mengikuti Kak Yosi berdoa dengan bersungguh-sungguh untuk mengampuni temannya dan mengakui Yesus sebagai Tuhan serta Juruselamat hidupnya.



Contasia Christie

Content Writer
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK