Bandel. Mungkin satu kata ini yang akan terucap ketika melihat anak ini. Namanya Maykel Boiyani (10 tahun). Anak ini suka sekali mencaci, berkata kotor, bahkan memukuli teman-temannya. Maykel juga malas ke sekolah minggu. Kalaupun dia ke gereja, itu karena orang tuanya memaksa dan mengantarnya. Maykel malah sering merasa bahwa anak-anak yang ada di sekolah minggu itu suci dan berbeda dengannya.
Namun suatu ketika, saat Maykel ke sekolah minggu Gereja Masehi Injili Di Timor Betlehem Efrata Nifu, NTT, dia belajar tentang kisah salah satu tokoh Alkitab yang bernama Gideon. Hati Maykel begitu tersentuh dengan kisah Gideon ini karena walaupun Gideon bukan orang yang pemberani, tapi Tuhan mau memakainya.
Dari sinilah Maykel ingin seperti Gideon, namun dia kembali berpikir, “Apakah aku pantas ya Tuhan?”
“Siapa pun pantas untuk menjadi utusan-Nya, asal ia mau dipakai oleh Tuhan. Tuhan itu sanggup lho mengubah anak yang tidak baik menjadi baik dan berhasil,” tanggap guru sekolah minggunya saat itu.
Mulai saat itulah Maykel memutuskan untuk berubah. Ia memulainya dengan rajin ke sekolah Minggu. Kemudian diikuti dengan berhenti mengucapkan kata kotor dan kasar kepada temannya. Perubahan ini juga dirasakan oleh orang tua dan teman-teman di sekitarnya.
Maykel adalah salah satu anak yang merasakan dampak pemuridan dalam hidupnya. Apakah Anda ingin menjadi pahlawan bagi anak-anak seperti Maykel? Mari bergabung bersama kami dengan cara klik di bawah ini.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK