'Dulu aku sering diejek, 'Matamu buta satu ya?'. Aku sedih banget.'
Salah satu dari mataku memang ada kekurangan, dan hal ini sering banget jadi bahan ejekan teman-teman. Mau itu di sekolah ataupun di gereja. Ini juga yang jadi alasan kenapa aku jadi anak yang pemalu banget. Aku sering takut tampil di depan umum, apalagi kalau harus ngomong atau nyanyi. Rasanya malu banget, aku takut dibully.
Dulu, aku sering banget dibully. Ada yang bilang, “Matamu buta satu ya?” atau “Ih, kok matanya gitu?” Waktu itu pastinya aku sedih banget, tapi aku cuma bisa diam. Kadang marah juga, aku cuma bilang, “Enggak papa lah, emang begini aku.”
Tapi semua perlahan berubah waktu aku mulai ikut Sekolah Minggu Superbook. Di sana aku belajar banyak cerita Alkitab yang bikin aku semangat. Cerita yang paling aku suka itu tentang Daniel di gua singa. Yang di dalam kisahnya itu, Daniel tetap percaya sama Tuhan walaupun dia diancam bahaya. Dia enggak takut, dia tetap setia sama Tuhan.
Dari situ aku belajar, “Kalau Daniel bisa berani karena percaya Tuhan. Lalu Tuhan membuktikan kalau Dia selalu menyertai Daniel. Aku jadi percaya Tuhan juga pasti selalu menyertaiku, meski aku punya kekurangan!”
BACA JUGA: Kesaksian Kenji (6 Tahun): “Aku Sekarang Suka Minta Maaf dan Menolong Orang Lain'
Sekarang aku jadi lebih percaya diri. Aku udah mulai berani tampil di gereja, bahkan kadang jadi WL (Worship Leader) di Sekolah Minggu. Aku jadi lebih suka cerita-cerita dari Alkitab karena Superbook bikin aku lebih mudah mengerti. Nontonnya juga seru, enggak bikin bosan!
'Saya melihat banyak perubahan dari Ray, dia sekarang sudah lebih terbuka, dan lebih dekat sama Tuhan bahkan udah bisa tampil di depan umum untuk melayani Tuhan.” Ungkap sang Mama.
Aku pengen jadi anak Tuhan yang dipakai untuk jadi berkat buat teman-temanku juga. Aku mau bilang ke teman-teman yang mungkin punya kekurangan atau sering diejek, “Kita semua berharga di mata Tuhan. Jangan takut, jangan malu. Tuhan yang kasih keberanian dan kepercayaan diri buat kita.”
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK