TESTIMONY

Tue - Nov 08, 2022 / 232 / SUPERSTORY

Sempat Diancam oleh Orang Tua Murid, Juditha Tetap Tak Putus Asa dalam Mengajar

Masa kanak-kanak adalah masa keemasan seorang manusia. Mereka mudah dibentuk dan diarahkan. Tapi apa jadinya apabila sejak kecil, mereka melihat kekerasan dalam rumah tangga dan bertumbuh dalam lingkungan yang tidak baik?

Inilah yang menjadi pergumulan seorang guru bernama Juditha Pandoh. Awalnya ia bersama team guru sekolah minggu, memulai pelayanannya dengan lima belas anak. Mereka mengajarkan firman Tuhan dengan teknik satu arah dan masih kurang menarik. Sampai akhirnya gereja mereka mengenal CBN dan Superbook. Kak Juditha akhirnya memakai kurikulum Superbook untuk mengajar di sekolah minggu.

Perkembangan sekolah minggunya setelah memakai kurikulum Superbook ini begitu pesat. Anak-anak yang dilayani awalnya hanya lima belas anak, kini sudah dua ratus anak. Tujuan Juditha mengajar anak-anak ini adalah untuk mengenalkan Tuhan Yesus dan agar anak memiliki karakter Kristus.

Ternyata kemajuan ini tidak serta merta terjadi begitu saja. Banyak pergumulan yang Juditha hadapi, salah satunya pernah mendapatkan ancaman akan dibunuh. Lalu apa saja tantangan dan pergumulan yang mereka hadapi? Dampak apalagi yang Juditha dan anak-anak sekolah minggunya rasakan setelah memakai kurikulum ini?

Simak kisah selengkapnya pada video yang ada di bawah ini.

Contasia C

Content Writer Coordinator
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK