Berusia 12 tahun dan duduk di bangku kelas 6 SD, Sanny Zai adalah seorang anak perempuan yang sangat malas beribadah sekolah minggu. Bahkan Sanny sudah tidak beribadah sekolah minggu selama satu tahun lebih. Meskipun kedua orangtuanya sudah menyuruhnya untuk beribadah sekolah minggu, Sanny tetap tidak mau pergi dan memiliki segudang alasan.
Terkadang ia berpura-pura bangun kesiangan, mengerjakan tugas, atau masih banyak lagi alasan lainnya. Hal ini ia lakukan karena Sanny lebih memilih untuk bermain bersama teman-temannya di hari minggu daripada pergi beribadah. Menurut Sanny, waktu bermainnya akan terasa singkat jika ia harus menghadiri ibadah sekolah minggu.
Perilaku Sanny membuat orang tuanya menyerah untuk memintanya pergi beribadah sekolah minggu.
Suatu ketika, teman-teman yang biasa bermain bersama Sanny memilih untuk datang beribadah ke sekolah minggu. Akhirnya Sanny tidak lagi memiliki teman bermain di hari minggu. Teman-teman yang biasa bermain bersama Sanny selalu mengajaknya untuk ikut beribadah setiap kali mereka hendak ke sekolah minggu, tetapi Sanny tidak pernah mau ikut. Ia memilih untuk menghabiskan waktu di rumah dan menunggu teman-temannya pulang dari ibadah.
Lama kelamaan, Sanny merasa kesepian. Hingga akhirnya pada suatu minggu pagi, Sanny sudah siap dan menunggu teman-temannya untuk pergi beribadah bersama. Melihat hal ini, teman-teman Sanny merasa sangat senang karena akhirnya Sanny mau beribadah sekolah minggu bersama.
Sesampainya di gereja GBI Efata Sampali, Sanny dan teman-temannya mengikuti ibadah sekolah minggu dan menyaksikan tayangan animasi Alkitab Superbook tentang kisah “Auman Singa” yaitu kisah Daniel yang dimasukkan ke gua singa karena tidak mau mengikuti tuannya untuk menyembah berhala, melainkan memilih untuk tetap setia kepada Tuhannya.
Melihat kisah Daniel, Sanny belajar untuk mau taat kepada TUhan apapun situasinya. Sanny melihat bagaimana pertolongan Tuhan untuk Daniel, sekalipun dimasukkan ke dalam gua singa, tetapi Daniel tetap aman karena ada Tuhan yang menyertainya. Sejak saat itu, Sanny bertekad berubabah. Ia tidak ingin menjadi anak yang nakal lagi, dan ia ingin menjadi pribadi yang lebih baik dan taat kepada Tuhan seperti Daniel.
Sejak saat itu, Sanny tidak pernah lagi bolos ibadah sekolah minggu dan perilakunya di rumah pun menjadi lebih baik.
Terimakasih Mitra CBN yang telah memberi dukungan kepada Superbook untuk memproduksi tayangan-tayangan dan pelajaran Alkitab untuk generasi anak. Mari kita terus sebarkan kebenaran Firman Tuhan dengan melanjutkan pelayanan ini. Bagi Anda yang ingin terlibat dalam pelayanan ini, klik tombol di bawah.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK